Ombak Hantam Pante Paku, Sejumlah Kios Kuliner Rusak Akibat Abrasi

Ringkasan Berita:

• Kawasan wisata Pantai Pante Paku, Jangka, Bireuen, rusak akibat hantaman ombak dan abrasi.
• Sejumlah kios kuliner hilang tersapu air laut, sementara beberapa lainnya terancam amblas.
• Warga berharap pemerintah segera membangun batu pemecah ombak untuk menyelamatkan kawasan wisata tersebut.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Kawasan wisata Pante Paku, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, yang selama tiga tahun terakhir ramai dikunjungi warga, kini porak-poranda akibat hantaman ombak laut.

Puluhan kios kuliner yang sebelumnya menjadi daya tarik pengunjung, kini banyak yang rusak bahkan hilang tersapu air laut.

Amatan Serambinews.com, Rabu (12/11/2025), tampak sejumlah kios telah terkikis ombak dan hanya beberapa yang masih bertahan karena berjarak cukup jauh dari bibir pantai.

“Ada beberapa kios sudah tidak ada lagi, hanya beberapa yang masih tersisa,” ujar Munizar, salah seorang pedagang di kawasan tersebut.

Baca juga: Abrasi Meluas ke Enam Desa di Jangka Bireuen, Puluhan Hektare Tambak Rusak Dihantam Ombak

Selain sebagai lokasi wisata, kawasan Pante Paku juga menjadi tempat aktivitas nelayan pukat darat. Akibat abrasi yang semakin parah, banyak pohon pelindung tumbang, dan air laut kian mendekati area jalan.

Warga khawatir jika tidak segera dibangun batu pemecah ombak, jalan dan kios yang tersisa akan ikut amblas.

Kini, meski sebagian besar area pantai rusak, warga masih datang berkunjung. Namun banyak yang mengaku kecewa karena keindahan pantai yang dulu menjadi daya tarik utama sudah tidak tampak lagi.(*)