Berita Aceh Singkil
Seru! Tim Ekspedisi Sungai Singkil Eksplor Keindahan Pulau Eks Sengketa Aceh-Sumut
Tim Ekspedisi Sungai Singkil menjelajahi Pulau Panjang, eks pulau sengketa Aceh–Sumut, sebagai titik awal.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Ringkasan Berita:
- Tim Ekspedisi Sungai Singkil menjelajahi Pulau Panjang, eks pulau sengketa Aceh–Sumut, sebagai titik awal.
- Ekspedisi berlangsung 12–15 November 2025, diikuti akademisi, seniman, jurnalis, dan pegiat budaya.
- Kegiatan ini dinilai sebagai momentum kebangkitan budaya dan promosi potensi alam Singkil.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Tim Ekspedisi Sungai Singkil mengeksplor keindahan Pulau Panjang.
Seperti diketahui, Pulau Panjang merupakan salah satu eks pulau sengketa antara Aceh dengan Sumatera Utara (Sumut), di Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil.
Pulau tersebut menjadi titik awal ekspedisi sebelum susuri alur Sungai Singkil hingga ke Sungai Lae Soraya di Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.
Ekspedisi Sungai Singkil yang diikuti akademisi, pecinta alam, sejarawan, seniman, pegiat budaya, pegiat media sosial, fotografer dan jurnalis, berlangsung selama empat hari.
Ekspedisi dimulai pada 12 November dan dijadwalkan berlangsung sampai 15 November 2025.
Setelah menempuh pelayaran selama tiga jam naik kapal tradisional dari Dermaga Anak Laut, Tim Ekspedisi Sungai Singkil yang berasal dari berbagai daerah, tiba di Pulau Panjang.
Baca juga: Mualem akan Bangun Rumah di Pulau Panjang Aceh Singkil, Warga yang Mau Tinggal Silakan Daftar
Hamparan biru tosca air laut menyambut ketika kapal mulai mendekat Pulau Panjang. Di sisi Utara, belasan perahu asal Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, sedang berlindung dari cuaca buruk.
Semakin mendekat, hamparan pasir putih mempesona pandangan.
Puluhan orang yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Sungai Singkil, segera turun dari kapal untuk menginjakan kaki di Pulau Panjang.
Kamera ponsel cerdas dan kamera digital single lens reflex (DSLR) yang dibawa peserta segera menyala untuk mengabadikan setiap momen dan keindahan Pulau Panjang.
Dua jam berlalu terlalu singkat untuk menikmati maha karya alam Pulau Panjang.
Akan tetapi, Tim Ekspedisi Sungai Singkil yang disokong oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I Aceh, harus segera meninggalkan Pulau Panjang.
Panita berkali-kali harus memanggil peserta untuk kembali ke kapal.
Baca juga: VIDEO - Bupati Aceh Singkil Minta Mualem Bangun Cottage di Pulau Panjang
Mereka harus kembali ke daratan untuk melanjutkan petualangan sesungguhnya menelusuri Sungai Singkil yang tak kalah menantang.
"Singkil sangat lengkap memiliki potensi daratan, sungai, dan laut," kata Kasubbag Umum Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I Aceh, Cut Zahrina.
Sementara itu, tadi malam peserta Ekspedisi Sungai Singkil mendapat jamuan makan malam serta suguhan kesenian tradisional di Pendopo Bupati Aceh Singkil di Pulo Sarok.
Bupati Aceh Singkil, Safriadi mengatakan, Skspedisi Sungai Singkil merupakan momen kebangkitan budaya di daerahnya.
Baca juga: Rektor Unimal Berkemah di Pulau Panjang Aceh Singkil, Letakkan Tugu Hingga Eksplorasi 4 Pulau Ini
"Kami berkomitmen dalam pemajuan kebudayan," tegas Bupati Aceh Singkil, Safriadi.(*)
Ekspedisi Sungai Singkil
Pulau Panjang
eksplor Pulau Panjang
Aceh Singkil
Serambinews.com
Serambi Indonesia
| Ekspedisi Sungai Singkil, Menelusuri Peradaban Tempo Dulu dari Titik Pulau Sengketa |
|
|---|
| Kapal Aceh Hebat 3 Kembali Beroperasi, Ini Jadwal & Rutenya |
|
|---|
| Pemkab Aceh Singkil Intruksikan ASN Rutin Tes Urine, Ini Alasannya |
|
|---|
| 16 Imum Mukim di Aceh Singkil Habis Masa Jabatannya |
|
|---|
| Alur Pelayaran Nelayan Aceh Singkil Cari Nafkah ke Laut Tertutup Eceng Gondok |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/eksplor-Pulau-Panjang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.