Breaking News

Berita Bireuen

Guru SMKN 1 Jeunieb Bireuen Lolos Program Kredensial Mikro, Siap Tingkatkan Mutu Pembelajaran Vokasi

Guru SMKN 1 Jeunieb, Bireuen, Helmiza SPi, berhasil lolos seleksi untuk mengikuti program Kredensial Mikro Guru SMK (KMG SMK).

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/HO
LOLOS SELEKSI - Guru SMKN 1 Jeunieb, Bireuen, Helmiza SPi, berhasil lolos seleksi untuk mengikuti program Kredensial Mikro Guru SMK (KMG SMK). Program ini merupakan inisiatif kolaboratif antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang bertujuan menjembatani dunia pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri yang terus berkembang. 

Ringkasan Berita:
  • Guru SMKN 1 Jeunieb, Helmiza SPi, lolos mengikuti program Kredensial Mikro Guru SMK hasil kerja sama Kemendikbudristek dan LPDP untuk memperkuat keterampilan vokasional berbasis industri.
  • Pelatihan berlangsung daring dan luring dengan fokus pada bidang Radar Arpa dan Navigasi Modern, diselenggarakan oleh BPPMPV KPTK.
  • Kepala sekolah dan Helmiza berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi guru serta relevansi pembelajaran vokasi dengan kebutuhan dunia kerja.
 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Guru SMKN 1 Jeunieb, Bireuen, Helmiza SPi, berhasil lolos seleksi untuk mengikuti program Kredensial Mikro Guru SMK (KMG SMK).

Program ini merupakan inisiatif kolaboratif antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang bertujuan menjembatani dunia pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri yang terus berkembang.

Kepala SMKN 1 Jeunieb, Feri Irawan MPd, kepada Serambinews.com, Kamis (13/11/2025), menjelaskan bahwa pelatihan daring berlangsung, 10–14 November 2025.

Sedangkan kegiatan luring dan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) akan dilaksanakan pada 17–22 November 2025 di BP2TL Jakarta.

Menurut Feri, program ini berbeda dengan pendidikan formal yang memerlukan waktu lama.

KMG SMK menghadirkan pelatihan singkat dan terfokus untuk membekali guru dengan keterampilan vokasional spesifik yang relevan dengan kebutuhan industri.

Baca juga: VIDEO - Mobil Pengangkut Uang Milik Bank BUMN Terbakar saat Membawa Uang RP 4,6 Miliar

Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan memperoleh sertifikat atau digital badge sebagai pengakuan resmi atas kompetensi profesional mereka.

Program ini berorientasi pada kompetensi dan relevansi industri dengan sepuluh bidang keahlian strategis, di antaranya teknologi informasi, otomasi industri, kemaritiman, pengelasan, hingga robotika.

Salah satu pelatihan yang diselenggarakan tahun ini adalah Radar Arpa dan Navigasi Modern, dilaksanakan oleh Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BPPMPV) KPTK, mitra resmi Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek.

Feri Irawan mengapresiasi semangat Helmiza yang berhasil lolos dalam program bergengsi tersebut.

“Saya sangat bangga dengan dedikasi Pak Helmiza. Program Kredensial Mikro ini bukan sekadar pelatihan, tetapi investasi jangka panjang bagi mutu pendidikan vokasi.

Semakin kompeten guru, semakin siap pula siswa menghadapi dunia kerja,” ujarnya.

Baca juga: Sistem Rujukan Berjenjang Bakal Dihapus, Pasien Bisa Langsung Dirujuk ke RS Sesuai Kondisi Medis

Ia menambahkan, pendidikan vokasi tidak hanya menekankan keterampilan, tetapi juga pembentukan karakter.

“Melalui Kredensial Mikro, kita menyiapkan guru yang ahli sekaligus pendidik yang mampu melahirkan generasi produktif dan berdaya saing di era industri digital,” kata Feri.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved