Berita Aceh Besar
Sekeluarga Tinggal di Gubuk Reot di Peukan Bada, Keuchik Berikan Klarifikasi
Amri bersama lima anggota keluarga tinggal di gubuk reot di jalan menuju Pantai Ujung Pancu, Gampong Baro, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Amri bersama lima anggota keluarga tinggal di gubuk reot di jalan menuju Pantai Ujung Pancu, Gampong Baro, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.
Kisah Amri yang berprofesi sebagai nelayan itu mendapat perbincangan di media sosial.
Pasalnya, mereka hanya tinggal di gubuk kecil bersama istri dan empat orang anaknya.
Gubuk beralaskan semen dengan dinding ditutup terpal plastik dan anyaman rumbia yang tampak bocor, menjadi tempat peristirahatan Amri dan keluarganya.
Untuk mandi dan buang air kecil, mereka menggunakan kamar mandi saudaranya yang berada di belakang gubuk tersebut.
Baca juga: Tinggal di Gubuk Reot di Peukan Bada, Amri Menangis Saat Terima Bantuan dari Ngohwan
Menanggapi pemberitaan yang menjadi perhatian publik itu, Keuchik Gampong Baro, Tjut Gunawan memberikan klarifikasi.
Ia membantah bahwa pihak desa tidak pernah memperhatikan Amri dan keluarganya sebagaimana pemberitaan yang ada.
Dia mengatakan, bahwa ayah dan ibu kandung Amri berasal dari Sigli.
Setelah ayahnya meninggal, ibu Amri kemudian menikah kembali dengan warga Gampong Baro.
Amri memiliki empat orang saudara dan saat pembagian warisan, Amri mendapat bagian berupa tanah di Sigli.
Pihak gampong sudah beberapa kali mengusaha agar Amri dan keluarganya mendapat bantuan rumah.
Namun, terkendala Amri tidak memiliki lahan di Banda Aceh.
"Mereka resmi menjadi warga Gampong Baro pada tahun 2015. Sebelumnya mereka tinggal di rumah adiknya, dan baru pindah ke gubuk itu tujuh tahun lalu," ucapnya.
Baca juga: Anggota DPRA Ngohwan Terenyuh dengan Kondisi Keluarga Amri, Sorot Fungsi Sekolah Rakyat
Dalam pemberitaan yang disebutkan bahwa Amri dan keluarga buang air besar di tempat saudara, ia membantah hal tersebut.
| DPRK Aceh Besar belum Terima KUA-PPAS 2026 |
|
|---|
| Tinggal di Gubuk Reot di Peukan Bada, Amri Menangis Saat Terima Bantuan dari Ngohwan |
|
|---|
| Khidmat dan Semarak, SD Negeri 1 Pagar Air Rayakan Maulid Nabi Muhammad |
|
|---|
| Anggota DPRA Ngohwan Terenyuh dengan Kondisi Keluarga Amri, Sorot Fungsi Sekolah Rakyat |
|
|---|
| Kasus Pembakaran Dayah di Aceh besar, Ustaz Masrul Aidi Tunjuk Advokat Nourman Kuasa Hukum |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Anggota-DPRA-Munawar-AR-Ngohwan-Kunjungi-Rumah-Reot-di-Peukan-Bada.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.