Sekeluarga Tinggal di Gubuk Reot di Peukan Bada, Keuchik Berikan Klarifikasi

Lantaran, Amri dan keluarganya buang air dan mandi di rumah ibunya yang berada di belakang gubuk tempat mereka tinggal.

"Dan itu rumah mama kandungnya. Dan dia tinggal sendiri. Kami maunya dia tinggal di rumah mamanya. 

Pihak gampong juga memberikan bantuan berupa BLT dan PKH kepada Amri. Ia tersebut fakir di gampong ini," ujarnya.

Baca juga: Update Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini 14 November 2025, Stabil di Level Tertinggi! Ini Rinciannya

Bahkan pada Oktober 2025 istri Amri atas nama Husnaini, sudah masuk dalam daftar calon penerima bantuan rumah di Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar. 

"Penerima di Gampong Baro ada tujuh orang, termasuk Husnaini yang merupakan istri Amri," ucapnya.

Namun kendalanya mereka tidak memiliki lahan. 

Pihaknya juga sudah memberikan solusi kepada Amri, agar menjual tanah yang ada di Sigli dan membeli tanah di kawasan Gampong Baro untuk dibangun rumah.

"Kami juga sudah menghubungi adiknya, terkait ini. Tapi karena tidak ada tanah, tidak bisa dibangun. Kita tidak ada pembiaran, perhatian tetap diberikan," pungkasnya.

Baca juga: Tim Labfor Polda Sumut Telusuri Tragedi Ledakan Oksigen Maut di Aceh Barat