Meulaboh Diprediksi Hujan pada Malam Hari, BMKG Ingatkan Warga Waspada Petir dan Angin Kencang

Ringkasan Berita:

• BMKG memprakirakan Meulaboh berawan sepanjang Jumat (14/11/2025) sebelum hujan lokal turun pada malam hari.
• Suhu berkisar 23–32°C dengan kelembaban tinggi dan angin dominan dari barat daya berkecepatan hingga 22 km/jam.
• BMKG mengimbau warga dan nelayan waspada potensi hujan disertai petir serta gelombang laut 1,0–2,5 meter.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Cut Nyak Dhien Nagan Raya memprakirakan kondisi cuaca di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, pada Jumat, 14 November 2025, akan didominasi awan sejak pagi hingga sore, sebelum hujan lokal turun pada malam hari.

Berdasarkan laporan BMKG, cuaca pada pukul 07.00–13.00 WIB diperkirakan berawan, dan kondisi serupa masih berlangsung hingga pukul 13.00–19.00 WIB. Memasuki malam hari, tepatnya pukul 19.00–01.00 WIB, hujan lokal diprediksi mengguyur wilayah Meulaboh. Setelah itu, pada dini hari pukul 01.00–07.00 WIB, cuaca kembali berawan.

Suhu udara berkisar antara 23–32 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban cukup tinggi yaitu 70–97 persen. Sementara itu, kecepatan angin maksimum diperkirakan mencapai 22 km/jam dengan arah bertiup dari barat daya.

Baca juga: VIDEO - Tim Labfor Polda Sumut Telusuri Ledakan Tabung Oksigen Mematikan di Aceh Barat

Untuk kondisi angin pada ketinggian permukaan hingga 3.000 feet, BMKG melaporkan hembusan angin dominan berasal dari barat daya dengan kecepatan antara 5–25 km/jam. Tinggi gelombang di perairan timur laut dan selatan Aceh berada pada kisaran 1,0 hingga 2,5 meter.

BMKG juga memberikan peringatan dini agar warga di wilayah Barat dan Selatan Aceh tetap waspada terhadap potensi hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang pada sore hingga malam hari.

Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati, terutama bagi nelayan dan pengguna transportasi laut mengingat kondisi gelombang yang dapat meningkat dalam periode tersebut.(*)