Berita Banda Aceh

Gubernur Aceh Mualem Kukuhkan Nanang Agus Sutrisno sebagai Kepala BPKP Aceh

Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem resmi mengukuhkan Nanang Agus Sutrisno sebagai Kepala Perwakilan BPKP

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Muhammad Hadi
BIRO ADPIM SETDA ACEH
BERSALAMAN – Gubernur Aceh Muzakir Manaf bersalaman dengan Nanang Agus Sutrisno usai dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh, di Restoran Pendopo Gubernur Aceh, Jumat (14/11/2025). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEHGubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem resmi mengukuhkan Nanang Agus Sutrisno sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh. 

Prosesi pengukuhan berlangsung di Restoran Pendopo Gubernur Aceh, Jumat (14/11/2025).

“Selamat dan sukses kepada Pak Nanang. Mudah-mudahan betah di Aceh dan semakin memperkuat pengawasan keuangan daerah,” kata Mualem.

Dalam kesempatan itu, Mualem turut mengungkap hasil pertemuan terbarunya dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto pada Kamis (14/11/2025) malam.

Di mana dalam pertemuan itu, Mualem mengaku menyampaikan persoalan Aceh, termasuk perihal semua muara pelabuhan di Aceh yang mengalami pendangkalan parah.

“Ada sedimen atau pasir menumpuk di semua kuala. Akibatnya nelayan harus menunggu air pasang setiap mau pergi atau pulang melaut,” ujarnya.

Baca juga: Mualem: Aceh Dapat Tambahan Anggaran Rp8 Triliun Tahun 2026, Rp2 T Lainnya untuk Eks Kombatan GAM

Menurut Mualem, sekitar 95 persen kuala di Aceh berada dalam kondisi dangkal dan membutuhkan pengerukan total. 

Ia meminta agar pengerukan dilakukan secara permanen serta memastikan sedimen dibuang keluar kawasan kuala agar tidak kembali menumpuk.

“Alhamdulillah Pak Presiden menyetujui. Tahun depan ditambah dana untuk pengerukan kuala dan untuk dana abadi mantan kombatan,” katanya.

Baca juga: Gubernur Mualem Tunjuk Chaidir Sebagai Plt Kepala Dinas Sosial Aceh

Gubernur berharap BPKP Aceh dapat mengawal program besar tersebut agar dana segera cair dan penggunaannya tepat sasaran.

BPKP hadir untuk mengawal akuntabilitas keuangan di Aceh

Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Negara BPKP RI, Setya Nugraha, yang turut hadir, menegaskan komitmen lembaganya. 

Menurutnya, BPKP hadir untuk mengawal akuntabilitas keuangan di Aceh.

“Kami sadar dinamika pemerintahan sangat turbulen. Karena itu, Bapak punya BPKP untuk diminta bantuan dan dukungan dalam melaksanakan pembangunan,” kata Setya.

Baca juga: Gubernur Aceh Mualem Hapus Pajak Kendaraan, BPKA Pastikan Kesiapan Layanan

“Ada BPKP sahabat gubernur yang siap membantu kapan saja, dari menghitung potensi kerugian negara, memetakan titik rawan, memastikan efektivitas pembangunan daerah, hingga pencegahan kecurangan,” lanjutnya.

Setya berharap kehadiran BPKP di Aceh benar-benar memberi nilai tambah.

 “Kami ingin hadir memberi manfaat, terutama di Bumi Serambi Mekkah,” pungkasnya.

Baca juga: Update Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini 14 November 2025, Stabil di Level Tertinggi! Ini Rinciannya

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved