Kapolda Aceh Kunjungi Kediaman Pimpinan Dayah Babul Maghfirah Ustaz Masrul Aidi, Ini yang Dibahas

Ringkasan Berita:

• Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah mengunjungi kediaman Pimpinan Dayah Babul Maghfirah, Ustaz Masrul Aidi, untuk bersilaturahmi dan menindaklanjuti kasus yang sedang dihadapi dayah tersebut.
• Kapolda menyampaikan simpati dan berkomitmen menuntaskan kasus kebakaran berulang yang dinilai memiliki risiko tinggi serta kemungkinan melibatkan aktor lain.
• Kuasa hukum Ustaz Masrul Aidi mengapresiasi respons cepat Kapolda, yang berjanji mengirim utusan khusus untuk menindaklanjuti proses hukum.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sara Masroni | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Kapolda Aceh, Irjen Pol Marzuki Ali Basyah mengunjungi kediaman Pimpinan Dayah Babul Maghfirah, Ustaz Masrul Aidi di kawasan pesantren tersebut, Aceh Besar, Kamis (13/11/2025).

Kunjungan tersebut sebagai bagian silaturahmi dan mengawal perkara yang saat ini sedang dialami oleh Dayah Babul Maghfirah. Hadir dalam pertemuan itu Wakapolda Aceh, beberapa direktur dan juga Kapolresta Banda Aceh.

Kuasa Hukum Ustaz Masrul Aidi, Advokat Nourman Hidayat menyampaikan, Kapolda Aceh dalam kesempatan tersebut menyampaikan simpati atas peristiwa yang terjadi, dan berjanji akan menuntaskan permasalahan ini. 

“Ini bentuk tanggung jawab Kapolda Aceh dalam merespon permasalahan hukum yang terlanjur bikin riuh di masyarakat. Tentu kami sangat apresiasi, berharap aparat kepolisian dapat bekerja profesional," kata Nourman dalam keterangannya, Jumat (14/11/2025).

Baca juga: Kasus Pembakaran Dayah di Aceh besar, Ustaz Masrul Aidi Tunjuk Advokat Nourman Kuasa Hukum

Menurut kuasa hukum Ustaz Masrul Aidi itu, penyelidikan jangan terpaku hanya kepada pelaku, tapi juga dengan melihat kemungkinan lain, seperti dugaan adanya aktor di belakangnya mengingat kebakaran ini sudah terjadi untuk ketiga kalinya dan dengan risiko tinggi.

"Termasuk pula beberapa informasi yang pernah klien kami sampaikan beberapa waktu lalu, khususnya kemungkinan terlibat pihak lainnya," ujar Nourman.

Dikatakan, Kapolda Aceh berjanji akan mengirim utusan untuk menindak lanjuti proses hukum kasus ini pada Sabtu (15/11/2025). "Kapolda menunjukkan respon serius atas keberatan klien kami yang kami sampaikan beberapa waktu lalu. Bahkan menugaskan aparatnya untuk menuntaskan dengan cara terbaik," tutup Nourman.(*)