Banda Aceh

Kasus ISPA di Banda Aceh Meningkat Tajam, Bagaimana dengan Influenza A? Ini Pesan Dinkes

Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota Banda Aceh mengalami lonjakan signifikan pada Oktober 2025. Berdasarkan data...

Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM/SARA MASRONI
SUPRIYADI - Kabid P2P Dinkes Kota Banda Aceh, drg Supriyadi MKes. Kasus ISPA di Banda Aceh Meningkat Tajam, Bagaimana dengan Influenza A? Ini Pesan Dinkes. 

 

Ringkasan Berita:
  • Kasus ISPA di Banda Aceh melonjak 68,8 persen pada Oktober 2025, mencapai 2.702 kasus, dan 18 % kunjungan Puskesmas pada 2–13 November juga didominasi ISPA.
  • Kasus Influenza A turut meningkat sejak Juli, dengan total 22 kasus terkonfirmasi hingga November 2025 berdasarkan pemeriksaan spesimen.
  • Dinkes mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan, menjaga kebersihan, memakai masker saat sakit, dan segera berobat jika muncul gejala ILI.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota Banda Aceh mengalami lonjakan signifikan pada Oktober 2025. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh, tercatat sebanyak 2.702 kasus ISPA di seluruh Puskesmas, meningkat 68,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah 1.860 kasus.

Sementara data kunjungan pasien di Puskesmas selama 02–13 November 2025 menunjukkan, dari 8.030 pasien yang datang ke Poli Rawat Jalan, sebanyak 1.422 di antaranya didiagnosa ISPA. Ini berarti hampir 18 persen dari total kunjungan merupakan kasus ISPA, untuk periode dua minggu terakhir.

Selain ISPA, kasus Influenza Like Illness (ILI) atau gejala mirip influenza yang terkonfirmasi Influenza A juga menunjukkan tren peningkatan sejak Juli 2025. Dari data site sentinel ILI UPTD Puskesmas Banda Raya, kasus Influenza A meningkat dari 1 kasus di Juni menjadi 8 kasus pada Oktober 2025.

Sementara untuk November, tercatat 4 kasus Influenza A dengan catatan 8 hasil PCR baru dikirim dan 6 di antara belum ada hasil. Sehingga, total kasus Influenza A sepanjang Januari hingga November mencapai 22 kasus dari 62 spesimen yang diperiksa.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Banda Aceh, drg Supriyadi MKes mengatakan, jika masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik, ada kemungkinan penyebaran dugaan influenza A ini masih terus berlanjut.

“Imbauan untuk masyarakat tetap tenang, namun waspada dengan menerapkan protokol kesehatan, perilaku hidup bersih dan sehat,” pesan Supriyadi saat dihubungi, Minggu (16/11/2025).

Masyarakat disarankan untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun antiseptik (CTPS) atau menggunakan hand sanitizer, memakai masker ketika sakit atau saat di kerumunan, serta menerapkan etika batuk dan bersin.

Baca juga: Operasi Zebra Seulawah 2025 di Banda Aceh Dimulai, Ini Sasaran Razianya

Kabid P2P Dinkes Kota Banda Aceh itu juga mengimbau segera ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala Influenza Like Illness (ILI) di antaranya berupa demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, nyeri otot, jika gejala tidak membaik.

“Bagi anak sekolah, PAUD, daycare (tempat penitipan anak) agar tidak masuk jika mengalami gejala seperti disebutkan, sehingga dapat memutus mata rantai penularan. Masyarakat dianjurkan untuk melakukan vaksinasi influenza secara rutin,” pungkasnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved