Program PMT PT Mifa Ikut Dorong Penurunan Stunting di Aceh Barat

Ringkasan Berita:

• Angka stunting di Aceh Barat menunjukkan tren positif, turun dari 33,3 persen pada 2023 menjadi 25,6 % pada 2024. 
• PT Mifa Bersaudara berkontribusi dalam penurunan stunting melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak-anak yang teridentifikasi stunting. 
• Pemkab Aceh Barat terus mengoptimalkan peran Posyandu dan layanan kesehatan gratis untuk mendukung penurunan stunting.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Barat, Cut Hasanuddin SKM MSi, mengungkapkan bahwa PT Mifa Bersaudara memiliki peran penting dalam penurunan angka stunting di wilayah tersebut. Kontribusi itu diberikan melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada seluruh anak yang teridentifikasi mengalami stunting.

“Mifa juga berkontribusi terhadap program penanggulangan stunting,” ujar Cut Hasanuddin saat menghadiri penutupan kegiatan Klikkesling yang digelar di Gampong Pasi Aceh Tunong, Kecamatan Meureubo, Selasa (18/11/2025).

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, angka stunting di Aceh Barat menunjukkan tren positif. Persentase stunting yang sebelumnya berada pada angka 33,3 persen pada 2023, berhasil turun menjadi 25,6 persen pada 2024.

“Tahun ini survei tidak dilakukan karena efisiensi anggaran. Rupanya biaya survei itu cukup besar untuk skala nasional,” jelasnya di hadapan puluhan warga, keuchik Gampong Pasi Aceh Tunong, manajemen PT Mifa Bersaudara, Anggota DPRK Aceh Barat Khairini, serta Camat Meureubo, Maimun.

Baca juga: RSUD-TP Aceh Barat Daya Sosialisasi Pentingnya Donor Darah Sukarela

Dalam kesempatan itu, Cut Hasanuddin juga menekankan pentingnya optimalisasi peran Posyandu dalam upaya penurunan stunting, terutama terkait penimbangan, pengukuran, hingga penginputan data untuk memastikan ketepatan penetapan kategori stunting.

Ia turut mengapresiasi komitmen PT Mifa Bersaudara yang selama ini menghadirkan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar. Menurutnya, program tersebut sejalan dengan agenda kesehatan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, termasuk program Dokter Masuk Gampong yang terus didorong untuk memperluas akses layanan kesehatan masyarakat.(*)