Berita Bener Meriah

Wagub Hadiri Maulid di Dayah Madinatuddiniyah Babussalam Bener Meriah, Serah Bantuan Usai Kebakaran

Kehadiran Wagub sekaligus untuk menunaikan janjinya kembali ke dayah tersebut usai musibah kebakaran beberapa waktu lalu.

Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/HO
WAGUB HADIRI MAULID - Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, SE, menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW sekaligus menyerahkan bantuan masa panik setelaah kebakaran di Dayah Madinatuddiniyah Babussalam, Kecamatan Bandar, Bener Meriah, Kamis (20/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Wagub Aceh Fadhlullah menghadiri Maulid Nabi di Dayah Madinatuddiniyah Babussalam sekaligus menunaikan janji untuk kembali setelah musibah kebakaran, serta membawa bantuan pemulihan fasilitas.
  • Ia menegaskan pentingnya pesantren sebagai benteng moral generasi muda dan mengajak santri serta wali murid untuk terus mendukung pendidikan dayah demi masa depan yang lebih baik.
  • Pimpinan dayah berharap dukungan pemerintah mempercepat pemulihan gedung yang terbakar agar aktivitas belajar kembali optimal.
 

SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Wakil Gubernur atau Wagub Aceh, Fadhlullah, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dayah Madinatuddiniyah Babussalam, Kampung Puja Mulia, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Kamis (20/11/2025). 

Kehadiran Wagub sekaligus untuk menunaikan janjinya kembali ke dayah tersebut usai musibah kebakaran beberapa waktu lalu.

“Hadir di sini merupakan penunaian janji. Di tempat mulia ini saya kembali untuk menunaikannya,” ujar Fadhlullah di hadapan ratusan santri, dewan guru, dan wali murid. 

Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Aceh membawa bantuan untuk mendukung pemulihan fasilitas yang rusak akibat kebakaran bangunan tingkat dua di komplek dayah itu.

Wagub juga menegaskan pentingnya pendidikan pesantren sebagai benteng moral generasi muda Aceh. Kepada para santri, ia berpesan agar bersungguh-sungguh menuntut ilmu.

“Tak ada tempat yang lebih aman di masa kini kecuali di pesantren. Siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkannya,” ucapnya.

Baca juga: Wagub Aceh Tinjau Sekolah Rakyat di Bireuen, Sempat Dialog dan Ini Pertanyaannya

Fadhlullah turut menyampaikan pesan khusus kepada wali murid. Menurutnya, menitipkan anak di pesantren bukanlah keputusan yang mudah, namun jauh lebih baik bagi masa depan mereka.

“Memang berat meninggalkan anak di pesantren. Tapi ini pilihan terbaik daripada mereka harus menghadapi bahaya narkoba dan judi online di luar sana,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Aceh akan terus mendukung pengembangan dayah di seluruh Aceh.

 “Jangan ada lagi anak Aceh yang tidak bisa mengaji. Tempat terbaik saat ini adalah di pesantren,” katanya.

Sementara itu, Pimpinan Dayah Madinatuddiniyah Babussalam, Abi Ismail Bin Hasbi, menyampaikan bahwa dayah yang berdiri sejak 2008 itu luasnya sekitar satu hektare dan menampung sekitar 400 santri.

Pendidikan yang diberikan mencakup pengajaran kitab kuning serta pendidikan umum setingkat SMP dan SMA.

Baca juga: Sopir Pelat Luar Daerah Diberi Uang Makan, Aksi Wagub Aceh Turunkan Tensi Politik dengan Sumut

“Beberapa bulan lalu kami mengalami musibah kebakaran. Gedung tingkat dua hangus dan tidak bisa digunakan lagi,” ujarnya.

Ia berharap dukungan pemerintah dapat membantu pemulihan fasilitas agar proses belajar mengajar kembali berjalan optimal.

Acara peringatan Maulid berlangsung khidmat dan dihadiri masyarakat setempat, para santri, serta tokoh-tokoh keagamaan. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved