IPHI Aceh Peringati Maulid dan Santuni Yatim, Penceramah Tgk H Abdul Muthalib Bucharie

Ringkasan Berita:

• PW-IPHI Aceh menyantuni 50 anak yatim dari Banda Aceh dan Aceh Besar berupa paket uang dan kain sarung pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Kantor Sekretariat IPHI.
• Ketua IPHI Aceh, Dr H Bustami Usman, menegaskan bahwa IPHI secara konsisten menyalurkan kepedulian sosial kepada anak yatim, kaum duafa, dan masyarakat kurang mampu sepanjang tahun.
• Penceramaha Ir Tgk H Abdul Muthalib Bucharie (Waled) menekankan pentingnya syukur, sedekah, doa, dan kepedulian terhadap yatim

 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW-IPHI) Provinsi Aceh menyantuni 50 anak yatim yang berdomisili Banda Aceh dan Aceh Besar, Minggu (23/11/2025). 

Para yatim mendapatkan paket uang dan kain sarung.

Penyantunan anak yatim tersebut berlangsung saat peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/ 2025 M di Kantor Sekretariat PW-IPHI Aceh, kawasan Kuta Alam, Banda Aceh.

Ketua IPHI Aceh DR H Bustami Usman SH SAP MSi mengatakan, penyantunan anak yatim merupakan bentuk kepedulian pengurus IPHI bagi kalangan yatim yang membutuhkan uluran tangan dari hamba-hamba yang mampu.

IPHI kata Bustami, sepanjang tahun selalu merespons dalam bentuk keperdulian bagi anak yatim, kaum duafa, dan masyarakat kurang mampu, berupa pemberian bantuan baik di bulan maulid, bulan Ramadhan, ulang tahun IPHI, maupun hari-hari tententu lainnya.

Ditambahkan, peringatan maulid didedikasikan kepada Rasul mulia yang sepanjang hidupnya memperjuangkan tegaknya agama Islam untuk mengantarkan umat menjemput kebenaran yang penuh ridha Allah SWT.

Baca juga: Pengurus IPHI Aceh 2023-2028 Dikukuhkan, Begini Pesan Ketua Umum

Pada peringatan maulid kali ini, turut dihadiri Ketua Penasihat IPHI Aceh, H Sulaiman Abda MSi, Pengurus Daerah (PD-IPHI) Kota Banda Aceh, PD IPHI Aceh Besar, ibu-ibu majelis taklim IPHI, serta jajaran pengurus IPHI lainnya.

Ir Tgk H Abdul Muthalib Bucharie MM yang bertindak sebagai penceramah maulid, antara lain mengatakan, umat Islam perlu bergembira dan bersyukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW karena telah lahir sosok pencerah agar umat manusia  menyembah dan mengesakan Allah SWT.

Penceramah yang popular dengan sapaan Waled Abdul Muthalib ini juga menguraikan amalan utama berupa kesyukuran kepada Allah, bantuan bagi anak yatim, selawat kepada Nabi, sedekah, amalan salih lainnya.

Sebagai pemilik travel yang sering memberangkatkan jemaah haji dan umrah, Waled juga menguraikan kondisi dan keberadaan pelaksanaan haji tahun-tahun terakhir dengan aturan terkini di negara Saudi Arabia.

Acara maulid ditutup dengan makan siang bersama. (*)