Timur Tengah

Israel Jaga Ketat Netanyahu dan Menhan Katz setelah Ancaman Balas Dendam dari Houthi

Militer Israel mengatakan angkatan udara melancarkan operasi bernama “Drop of Luck”, yang menargetkan sebuah gedung di Sanaa yang

Editor: Ansari Hasyim
Instagram @b.netanyahu
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (kiri), mengunjungi koridor Netzarim di Jalur Gaza bersama Menteri Pertahanan Israel Katz (kanan) pada Selasa (19/11/2024). 

SERAMBINEWS.COM - Badan keamanan dalam negeri Israel, Shin Bet, meningkatkan tindakan pengamanan pada hari Minggu di sekitar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Katz, menyusul ancaman balas dendam yang dikeluarkan oleh kelompok Houthi Yaman setelah tokoh senior gerakan tersebut terbunuh di Yaman.

Menurut penyiar resmi Israel, Shin Bet telah selama berhari-hari mengambil langkah-langkah khusus dan luar biasa untuk melindungi pejabat senior setelah Houthi bersumpah untuk membalas pembunuhan perdana menteri mereka, Ahmed Al-Rahwi, dan para pemimpin lainnya dalam serangan udara Israel di ibu kota Yaman, Sanaa, Kamis lalu.

Militer Israel mengatakan angkatan udara melancarkan operasi bernama “Drop of Luck”, yang menargetkan sebuah gedung di Sanaa yang menampung lebih dari 10 tokoh senior Houthi, baik militer maupun politik.

Disebutkan bahwa di antara mereka yang menjadi sasaran adalah Kepala Staf Houthi, Mohammed Al-Ghamari, Menteri Pertahanan, Mohammed Al-Atifi, dan Menteri Dalam Negeri, Abdul Karim Al-Houthi, yang berada dalam pemerintahan kelompok tersebut, yang tidak diakui secara internasional.

Pemimpin Houthi, Abdul Malik Al-Houthi, tidak termasuk di antara target yang dimaksud.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved