Bayar Tagihan Listrik Naik Tiap Bulan, Ini 8 Penyebabnya
Saat pemakaian listrik meningkat, tagihan menjadi melonjak sehingga pengeluaran rumah tangga ikut membengkak.
SERAMBINEWS.COM - Menjadi kebutuhan pokok, listrik tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Untuk terus menikmati layanan ini, tagihan listrik perlu dibayar setiap bulan.
Saat pemakaian listrik meningkat, tagihan menjadi melonjak sehingga pengeluaran rumah tangga ikut membengkak.
Hal ini menjadi masalah tersendiri bagi masyarakat, salah satunya dikeluhkan oleh akun @m*******i di X.
"Udah bertahun tahun unemployment tapi tetep bisa bayarin listrik rumah yg naik tiap bulannya dan gapernah minta duit lagi. Semangat buat kita kaum unemployment," tulisnya pada Jumat (12/9/2025).
Untuk itu, penting untuk menjaga konsumsi listrik agar tetap terkendali, yaitu dengan cara menyadari beberapa hal yang bisa membuat tagihan listrik melonjak, lalu berusaha untuk menghindarinya.
Lantas, apa saja yang bisa membuat tagihan listrik naik tiap bulannya?
8 penyebab tagihan listrik naik tiap bulan
Berikut beberapa hal dan kebiasaan yang membuat boros listrik sehingga tagihan membengkak tiap bulan:
1. Pengaturan suhu AC yang tidak tepat
Pertama, AC atau pendingin ruangan merupakan perangkat rumah tangga yang mengonsumsi banyak daya listrik, terutama ketika cuaca panas.
Untuk mengatasi keborosan listrik, disarankan untuk mengatur suhu AC antara 24–26 derajat Celcius, dikutip dari Kompas.com (7/4/2025).
Setelah itu, sebaiknya AC dimatikan bila suhu ruangan sudah cukup dingin dan nyalakan kipas angin untuk mempertahankan suhu yang sejuk.
2. Tidak mengganti alat elektronik yang sudah tua
Selanjutnya, peralatan elektronik seperti AC dan mesin cuci yang sudah tua atau rusak umumnya mengonsumsi daya lebih besar karena efisiensinya menurun.
Dengan begitu, mengganti alat listrik yang sudah lama dengan versi hemat energi dapat membantu menekan tagihan listrik secara jangka panjang.
3. Tidak mematikan lampu
Kemudian, kebiasaan sepele membiarkan lampu menyala ketika tidak diperlukan juga termasuk pemborosan listrik.
Mematikan lampu saat tidak dibutuhkan tidak hanya bisa menghemat listrik, tetapi juga memperpanjang usia pakai bohlam.
Namun, bagi Anda yang sering terlupa atau kerap bepergian, sekarang terdapat sistem rumah pintar yang memungkinkan pengaturan pencahayaan dari jarak jauh lewat ponsel.
Baca juga: Daftar Harga Diskon Tarif Listrik September 2025, Berikut Rincian Lengkapnya
4. Tidak mencabut colokan alat elektronik
Akademisi Kelompok Keahlian Teknik Ketenagalistrikan STEI ITB Bandung, Deny Hamdani, menjelaskan bahwa stopkontak yang terhubung ke alat listrik saat tidak dipakai bisa memicu konsumsi listrik.
Sebab, hal ini menyebabkan terjadinya standby power atau daya siaga yang berarti konsumsi daya meskipun perangkat berada dalam mode mati.
Misalnya adalah televisi yang dimatikan dengan colokannya tetap tersambung.
Beberapa survei menunjukkan bahwa standby power bisa menyumbang hingga 10 persen dari total konsumsi listrik rumah tangga.
5. Tidak melepas charger dari stop kontak
Mirip dengan poin sebelumnya, kebiasaan tidak melepas charger yang terpasang di stop kontak juga bisa menyedot listrik.
Diketahui, rata-rata konsumsi listrik dari satu charger yang tidak digunakan bisa mencapai 0,26 watt.
Selain boros listrik, kebiasaan ini juga berisiko merusak komponen internal charger seperti kapasitor dan transformator, serta bisa meningkatkan risiko kebakaran.
6. Pintu kulkas terbuka
Kebiasaan yang umumnya dilakukan oleh anak-anak ini juga bisa membuat tagihan listrik melonjak.
Sebab, ketika pintu kulkas terbuka, suhu di dalam akan naik dengan cepat dan memaksa perangkat bekerja lebih keras agar suhu kembali normal.
Selain pintu yang terbuka, keborosan listrik juga bisa disebabkan isi kulkas yang terlalu banyak atau sedikit.
Pasalnya, isi yang terlalu banyak bisa menghambat sirkulasi udara, sedangkan isi yang terlalu sedikit membuat kulkas bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu dingin.
7. Kebocoran listrik
Sementara itu, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menyebutkan, penyebab tagihan listrik membengkak lainnya adalah karena kebocoran listrik.
"Penyebab tagihan listrik membengkak, salah satunya bisa disebabkan oleh adanya kebocoran listrik pada instalasi dalam rumah pelanggan," jelas Gregorius, dikutip dari Kompas.com (8/9/2024).
Adapun kebocoran listrik merupakan masalah yang terjadi karena arus listrik tidak mengalir di jalur yang seharusnya.
Selain menyebabkan tagihan listrik membengkak, kebocoran listrik juga bisa menyebabkan instalasi listrik rusak, kebakaran, hingga ledakan.
Penyebab kebocoran listrik yang pertama yaitu penurunan fungsi kabel dan instalasi listrik yang sudah berumur. Kedua, sambungan instalasi yang tidak sesuai.
8. Perubahan cuaca
Ketika suhu naik, terutama di musim kemarau atau saat gelombang panas, kebutuhan pendinginan ruangan ikut meningkat.
AC, kipas angin, hingga kulkas harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu tetap nyaman.
Data dari Radio Taiwan International menunjukkan, konsumsi listrik rumah tangga di Taiwan naik dari sekitar 339 kWh menjadi 428 kWh per bulan selama musim panas. Akibatnya, biaya listrik bisa melonjak hingga 58 persen.
Selain suhu, kelembapan udara tinggi juga membuat AC atau dehumidifier bekerja lebih lama.
Rumah yang terkena panas Matahari langsung akan menyerap panas lebih banyak, sehingga pendingin ruangan perlu waktu lebih lama untuk menurunkan suhu.
Perubahan musim dari kemarau ke penghujan juga bisa membuat tagihan listrik naik.
Jika pasokan air bersih melemah akibat PDAM tercemar banjir atau adanya bencana alam longsor, pompa air akan lebih sering dinyalakan untuk mengisi tandon.
Pompa air yang digunakan setiap hari bisa memberi kontribusi signifikan pada biaya listrik bulanan.
Baca juga: VIDEO - Zionis Panik Lari Ketakutan Lihat Drone Houthi Meluncur Hantam Hotel Mewah di Eilat Israel
Baca juga: KoBaR-GB Abdya Ingatkan Guru Hati-hati Menghukum Siswa, Eranya Beda Dengan Sekolah Dulu
Baca juga: Jadwal Kapal Cepat Sabang – Banda Aceh, Sabtu 20 September 2025
PLN Pastikan Keandalan Pasokan Listrik di Sabang, GM Tinjau PLTD Aneuk Laot |
![]() |
---|
Syarat dan Ketentuan Promo Diskon 50 Persen PLN Berlaku hingga 17 September 2025 |
![]() |
---|
Cara Klaim Diskon 50 persen Tarif Listrik PLN September 2025 via Aplikasi Mobile PLN, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Daftar Harga Diskon Tarif Listrik September 2025, Berikut Rincian Lengkapnya |
![]() |
---|
Ahli Forensik Bantah Isu Zara Qairina Meninggal Karena Dimasukkan ke Mesin Cuci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.