Berita Nasional

Lawatan ke 4 Negara, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Invetasi Rp 350 Triliun dari Jepang

Menurut Seskab, berdasarkan laporan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, dari ajang lima tahunan tersebut telah tercatat komitmen...

Editor: Nurul Hayati
serambinews
Prabowo boyong investasi Rp 380 triliun, bebas tarif 90 persen, hingga Artefak dari Belanda. 

Menurut Seskab, berdasarkan laporan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, dari ajang lima tahunan tersebut telah tercatat komitmen investasi sebesar USD 23,8 miliar atau sekitar Rp 380 triliun.

SERAMBINEWS.COM -  Berikut adalah rangkuman lengkap lawatan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang berlangsung dari 19 hingga 27 September 2025, mencakup empat negara dan menghasilkan capaian diplomatik serta ekonomi yang signifikan:

Negara yang Dikunjungi

Jepang

Kunjungan ke Paviliun Indonesia di Expo Osaka 2025.

Hasil: Komitmen investasi sebesar USD 23,8 miliar (sekitar Rp 380 triliun)

Amerika Serikat

Pidato di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB, urutan ketiga setelah Brasil dan AS

Tema: Seruan Indonesia untuk Harapan — menekankan solidaritas, keadilan global, dan solusi dua negara untuk Palestina-Israel

Mendapat pujian dari Presiden AS, PM Kanada, Raja Belanda, dan Presiden Prancis

Pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino

Dukungan terhadap pengembangan akademi sepak bola muda Indonesia menjelang kualifikasi Piala Dunia.

Baca juga: Ribuan Anak Keracunan MBG hingga Jadi Sorotan Media Asing, Prabowo hingga Ahli Gizi Bereaksi

Kanada

Penandatanganan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA)
Dampak:

Penghapusan 90,5 persen tarif produk Indonesia
Proyeksi ekspor hingga USD 11,8 miliar pada 2030
Tambahan 0,12 % PDB nasional dan 0,38 % peningkatan investasi

Belanda

Diterima oleh Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima
Hasil:

Kesepakatan pengembalian 30.000 artefak, fosil, dan dokumen budaya milik Indonesia.

Kepulangan ke Tanah Air
Prabowo tiba di Jakarta pada 27 September 2025, disambut oleh Wapres Gibran dan jajaran menteri serta pejabat tinggi negara
 
Lawatan ini disebut sebagai salah satu yang paling produktif dalam sejarah diplomasi Indonesia, dengan kombinasi antara investasi, penguatan hubungan bilateral, dan pengaruh geopolitik yang meningkat.

Presiden RI Prabowo Subianto telah menyelesaikan kunjungan kerja ke empat negara dan tiba di Tanah Air, pada Sabtu (27/9/2025). 

Empat negara tersebut adalah Amerika Serikat, Jepang, Kanada, dan Belanda. Dalam kunjungan kerja yang berlangsung enam hari itu, Prabowo menghadiri pertemuan penting, di antaranya pidato di sidang umum PBB, mendatangi pameran, hingga membahas pertemuan bilateral lainnya.

Baca juga: Trump Puji Prabowo yang Entakkan Meja Saat Pidato di Sidang PBB: Pidato yang hebat

Lantas, apa saja “oleh-oleh” yang dibawa pulang Presiden?

1. Komitmen investasi Rp 380 triliun

Jepang menjadi negara pertama yang dikunjungi Presiden Prabowo dalam sepekan terakhir.

Lawatan Sepekan Prabowo Berakhir di Jordania, Hasilkan MoU Pertahanan hingga Pertanian 

Menurut Seskab, berdasarkan laporan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, dari ajang lima tahunan tersebut telah tercatat komitmen investasi sebesar USD 23,8 miliar atau sekitar Rp 380 triliun.

2. Pidato di sidang umum PBB

Kemudian, di Amerika Serikat, Presiden Prabowo mendapat kehormatan untuk menyampaikan pidato pada urutan ketiga dalam Sidang Umum PBB, setelah Brasil dan Amerika Serikat.

Pidato yang disampaikan Presiden Prabowo di hadapan 193 negara anggota PBB tersebut, menurut Seskab, banyak mendapatkan apresiasi dan kekaguman dari para pemimpin dunia.

“Berani, tegas, konkret. Ada Presiden Amerika Serikat, Anda bisa lihat sendiri, kemudian PM Kanada, kemudian tadi Raja Belanda, kemudian tadi pagi juga Presiden Macron menelpon beliau langsung menyampaikan apresiasi dan kebanggaan beliau atas pidato Bapak Presiden,” kata Teddy. 

Selain itu, Presiden Prabowo juga bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino yang menegaskan dukungan terhadap pengembangan akademi sepak bola muda Indonesia.

“Dalam waktu dekat, tanggal 9 dan 12 Oktober, kalau tidak salah, Timnas Indonesia akan tampil di kualifikasi keempat Piala Dunia. Tidak mudah, tapi bukan mustahil untuk Indonesia lolos di Piala Dunia. Dan kita minta nanti dalam pertandingan tersebut semuanya berjalan sesuai rencana dan netral,” ujar dia.  

3. Teken kerja sama ICA CEPA di Kanada

Selanjutnya, Presiden Prabowo melakukan kunjungan singkat ke Kanada yang turut menghasilkan capaian strategis.

Meski kunjungan Kepala Negara ke Kanada tidak bermalam, namun Kepala Negara diterima secara langsung oleh Gubernur Jenderal Mary Simon, serta bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kanada, Mark Carney. 

Dalam kesempatan itu, Indonesia dan Kanada resmi menandatangani Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA).

“Intinya adalah 90,5 persen tarif barang-barang, produk-produk Indonesia akan dihapus oleh Kanada. Dan itu tentunya berdampak positif, sangat positif bagi perdagangan impor Indonesia,” ujar Seskab Teddy.  

4. Bawa pulang 30.000 artefak Dari Belanda, Presiden Prabowo membawa 'oleh-oleh' berupa kesepakatan untuk membawa kembali 30.000 benda bersejarah Indonesia yang selama ini disimpan di Belanda.

Berdasarkan keterangan Setpres, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Prabowo mendapat kehormatan disambut langsung oleh Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima.

Teddy mengatakan, pertemuan Prabowo dengan Raja dan Ratu Belanda menghasilkan kesepakatan penting mengenai pengembalian 30.000 benda dan artefak Jawa bersejarah, serta fosil dan dokumen milik Indonesia.

“Dan intinya tadi juga disepakati bahwa Pemerintah Belanda akan mengembalikan sebanyak 30.000 fosil, artefak, dan dokumen-dokumen budaya milik Indonesia yang disimpan di sini, dan nanti prosesnya akan segera, mungkin besok Menteri Kebudayaan akan menyelesaikan itu dan segera dikembalikan kepada Indonesia,” ujar Teddy.

Teddy menambahkan bahwa Menteri Kebudayaan Fadli Zon akan segera menindaklanjuti kesepakatan tersebut di Belanda.

 “Jadi, Menteri Budaya Pak Fadli Zon mungkin sudah di sini, dan besok atau dalam waktu dekat akan ke Museum Leiden di sini. Kalau tidak salah di Belanda, dan 30.000 artefak itu akan dikembalikan segera ke Indonesia.

Prosesnya mungkin pasti cepat karena tadi Raja Belanda sudah menyepakati itu, dan ini proses pengembalian sebenarnya sudah berjalan lama, tapi Alhamdulillah berhasil disepakati tadi dan nanti akan dikembalikan ke Indonesia,” imbuh dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oleh-oleh Prabowo dari Lawatan 4 Negara: Investasi Triliunan Rupiah hingga Bawa Pulang Artefak",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved