10 Negara yang Paling Dibenci di Dunia, Rusia dan Korut Teratas, Arab Saudi Termasuk
Selain Rusia dan Korea Utara, ada beberapa negara lain yang juga masuk dalam daftar, meski dengan skor lebih rendah.
SERAMBINEWS.COM – Nama Rusia dan Korea Utara menjadi sorotan internasional. Kedua negara ini menempati posisi teratas dalam daftar 10 negara paling dibenci di dunia, mencerminkan bagaimana kekuatan politik dan kebijakan kontroversial kerap berbanding lurus dengan citra negatif di mata global.
Daftar tersebut disusun berdasarkan perbandingan dari sembilan sumber internasional, yakni topteny.com, diversitynewsmagazine.com, ranktopten.com, pickytop.com, worldpopulationreview.com, gazettereview.com, bworldonline.com, electronicsweekly.com, dan metro.co.uk.
Metode penyusunannya sederhana: setiap kali sebuah negara muncul dalam daftar salah satu sumber, negara tersebut mendapat skor 1.
Semakin tinggi skor yang diperoleh, semakin besar pula tingkat kebencian publik internasional terhadap negara tersebut.
Selain Rusia dan Korea Utara, ada beberapa negara lain yang juga masuk dalam daftar, meski dengan skor lebih rendah. Umumnya, negara-negara tersebut mendapat penilaian negatif karena alasan politik, konflik regional, atau pelanggaran HAM.
Berikut hasil akhirnya:
1/2. Rusia & Korea Utara – 9 poin
Rusia
Reputasi internasional Rusia tercoreng akibat agresinya di Ukraina, penindasan terhadap perbedaan pendapat, serta tuduhan perang siber.
Faktor-faktor berikut memperkuat citra negatif Rusia:
- Pendudukan wilayah Ukraina.
- Intervensi pemilu asing melalui operasi siber.
- Sensor dan kontrol media domestik.
- Kemitraan dengan negara-negara otoriter yang menantang tatanan demokrasi global.
Ancaman Rusia terhadap keamanan Eropa membuatnya menjadi salah satu negara paling tidak dipercaya di dunia.
Baca juga: 8 Prompt Gemini AI Ubah Foto Jadi Catchy Ala Potret Fashion Editorial, Tema Kafe Eropa Hingga Studio
Korea Utara
Korea Utara sudah lama dianggap sebagai negara paria global. Di bawah Kim Jong-un, negara ini tetap:
- Terisolasi dengan hubungan diplomatik yang minim.
- Bermusuhan terhadap Korea Selatan, Jepang, dan AS.
- Represif, ditandai laporan kamp kerja paksa, eksekusi, dan pengawasan meluas.
- Bersenjata nuklir, dengan uji coba rudal rutin yang mengancam tetangga.
Ketersembunyian rezim dan ketidakpastiannya menjadikan Korea Utara salah satu negara yang paling ditakuti dan dibenci di dunia.
3/4. China & Iran – 8 poin
China
Kebangkitan China sebagai adidaya global diiringi resistensi internasional. Alasannya antara lain:
- Kebijakan luar negeri agresif, terutama di Laut China Selatan dan Taiwan.
- Pelanggaran HAM di Xinjiang terhadap Muslim Uighur.
- Penanganan COVID-19 yang menuai kritik di Barat.
- Dominasi teknologi dan ekonomi yang dianggap mengancam kedaulatan negara lain.
Meskipun ekonominya pesat, kurangnya transparansi dan pemerintahan otoriter merusak citra global China.
Iran
Iran mendapat reputasi buruk karena:
- Kontroversi program nuklir.
- Penindasan terhadap pengunjuk rasa dan oposisi politik.
- Dukungan terhadap milisi di Irak, Suriah, dan Lebanon.
- Retorika anti-Barat serta ancaman ke tetangga.
Iran masih berada di bawah sanksi internasional ketat dan sering digambarkan sebagai aktor pengganggu stabilitas kawasan.
5. Israel – 7 poin
Konflik Israel-Palestina menjadi faktor utama persepsi negatif dunia terhadap Israel. Kritik internasional berfokus pada:
- Aksi militer di Gaza dan Tepi Barat.
- Penggusuran warga Palestina dan perluasan permukiman.
- Tuduhan pelanggaran HAM.
- Polarisasi kebijakan di bawah pemerintahan sayap kanan.
Meskipun punya sekutu kuat di Barat, banyak negara Timur Tengah, Afrika Utara, dan sebagian Eropa serta Asia memandang Israel dengan curiga.
6/7. Amerika Serikat & Irak – 6 poin
Amerika Serikat
AS dikagumi karena budaya pop dan kepemimpinan teknologinya, namun juga banyak dikritik:
- Intervensi militer di Timur Tengah dan wilayah lain.
- Polarisasi politik dan rasial di dalam negeri.
- Manipulasi ekonomi global lewat sanksi dan hambatan perdagangan.
- Kebijakan luar negeri yang sering unilateral.
Hal ini memicu sentimen anti-Amerika di Timur Tengah, sebagian Eropa, dan Amerika Latin.
Irak
Meski berupaya menuju stabilitas, Irak masih dipandang negatif akibat:
- Kekerasan sektarian berkepanjangan.
- Dominasi milisi dan panglima perang.
- Korupsi dan pemerintahan yang rapuh.
- Ancaman terorisme yang masih ada di beberapa wilayah.
Irak masih identik dengan konflik dan instabilitas di mata banyak negara.
8/9. Arab Saudi & Pakistan – 5 poin
Arab Saudi
Arab Saudi kerap dikritik karena pelanggaran HAM.
Amnesty International mencatat kasus penahanan, persidangan tidak adil, hingga pembatasan kebebasan berbicara dan berserikat.
Pembela HAM juga mengalami pelecehan, pembatasan perjalanan, dan perlakuan sewenang-wenang.
Pakistan
Pakistan mendapat stigma negatif karena:
- Dugaan dukungan terhadap kelompok ekstremis.
- Undang-undang ekstremisme agama dan penistaan.
- Korupsi serta instabilitas politik.
- Hubungan tegang dengan India dan Afghanistan.
Media Barat juga kerap mengaitkan Pakistan dengan terorisme, memperkuat persepsi negatif tersebut.
10. India – 4 poin
Meningkatnya nasionalisme dan ketegangan agama di India menimbulkan kritik internasional, antara lain:
- Kekerasan terhadap minoritas Muslim dan Kristen.
- Penyensoran media serta represi politik.
- Sengketa perbatasan dengan Pakistan dan China.
- Politik sayap kanan yang menimbulkan kekhawatiran global.
Meski punya peran geopolitik penting, kebijakan domestik India semakin diawasi dunia.
Memahami Kebencian Global: Bukan Sekadar Politik
Mengutip diversitynewsmagazine.com, meskipun faktor politik berperan besar, citra sebuah negara di mata dunia tidak hanya ditentukan oleh itu saja.
Representasi media, perbedaan keyakinan, ketegangan historis, hingga persaingan ekonomi juga ikut membentuk persepsi global.
Opini publik pun tidak bersifat statis.
Opini dapat berubah seiring pergantian kepemimpinan, keputusan kebijakan, serta dinamika peristiwa internasional yang memengaruhi cara dunia melihat suatu negara.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 10 Negara yang Paling Dibenci di Dunia: Rusia dan Korea Utara Teratas
Alasan Anak Pilih Curhat ke Teman daripada Orang Tua, dr Aisah Dahlan : Nomor 3 Sering Tak Disadari |
![]() |
---|
Disdik Nagan Raya Jalin Kerja Sama dengan UIN Ar-Raniry Terkait PPG Daljab |
![]() |
---|
Marak Judol dan Investasi Ilegal, Rektor USK Dorong Generasi Muda Melek Pasar Modal Syariah |
![]() |
---|
SPBU Swasta Ogah Beli BBM Pertamina Karena Kandungan Etanol dalam Base Fuel, Lantas Apa Kegunaanya? |
![]() |
---|
5 Promt Gemini AI Foto di Toko Bunga, Auto Estetik, Elegan, dan Instagramable |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.