245 Ribu Orang Ikut Seleksi Rekrutmen PLN 2025, Kapan Pengumuman Hasil Administrasi?

Tes ini berfungsi untuk menilai kepribadian, karakter, dan kemampuan beradaptasi calon pegawai terhadap nilai-nilai perusahaan dan dinamika kerja.

Biasanya berbentuk tes psikologi online atau offline, meliputi:

• Kemampuan berpikir logis dan problem solving.
• Kematangan emosi dan kerja sama tim.
• Kesesuaian dengan core values PLN, yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).

Tes adaptif membantu PLN memastikan bahwa calon pegawai tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian yang selaras dengan budaya perusahaan.

3. Tes Kesehatan

Tahapan ini dilakukan untuk memastikan peserta dalam kondisi sehat jasmani dan rohani agar siap bekerja di lingkungan PLN yang menuntut ketahanan fisik dan mental.
Aspek yang diperiksa meliputi:

• Pemeriksaan fisik umum (tinggi, berat, tekanan darah, penglihatan, pendengaran).
• Tes laboratorium (darah, urine, dan lainnya).
• Tes kesehatan khusus jika diperlukan sesuai jenis pekerjaan (misalnya untuk yang ditempatkan di lapangan atau pembangkit).

Peserta yang tidak memenuhi standar kesehatan bisa dinyatakan gugur meski lolos tes sebelumnya.

4. Wawancara Akhir

Ini adalah tahap penentuan akhir, di mana peserta akan bertemu langsung dengan tim rekruter dan manajemen PLN.

Tujuannya untuk menilai:

• Motivasi dan komitmen kerja.
• Pemahaman terhadap PLN dan visi energi nasional.
• Kemampuan komunikasi, etika, serta integritas pribadi.

Pada tahap ini, sikap, kejujuran, dan kesiapan mental sangat memengaruhi hasil akhir.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca dan Ikuti Berita Serambinews.com di GOOGLE NEWS 

Bergabunglah Bersama Kami di Saluran WhatsApp SERAMBINEWS.COM