Dua Pemuda Aceh Nekat Edarkan Pil Ekstasi di Medan, Ditangkap Polisi saat Transaksi
Unit Satresnarkoba Polrestabes Medan berhasil menangkap dua orang pria diduga pengedar pil ekstasi di Kota Medan.
Efek pada tubuh dan otak
-Ekstasi bekerja dengan meningkatkan aktivitas neurotransmitter di otak, terutama serotonin, dopamin, dan norepinefrin.
-Efek ini menyebabkan peningkatan perasaan bahagia, energi, dan sensasi sentuhan.
-Efek lain yang mungkin muncul antara lain detak jantung meningkat, penglihatan kabur, mual, menggigil, dan berkeringat.
-Efek negatif jangka panjang dari penggunaan ekstasi dapat mencakup kecemasan, depresi, dan paranoid.
-Karena efek stimulan yang kuat, pengguna dapat mengalami dehidrasi serius atau masalah regulasi suhu tubuh.
Risiko dan bahaya
-Ekstasi adalah zat yang sangat berbahaya karena komposisinya tidak diketahui dan tidak dapat diatur.
-Overdosis dapat terjadi, terutama bila pil mengandung zat lain yang lebih beracun.
-Ekstasi diklasifikasikan sebagai zat terlarang (narkotika) dengan potensi penyalahgunaan yang tinggi dan tidak memiliki manfaat medis yang diakui.
Baca juga: VIDEO - Mualem Lantik Enam Kepala Dinas Baru, Tegaskan Komitmen Percepatan Pembangunan Aceh
Baca juga: Akhirnya Turun, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam-Antam per Gram, Jumat 10 Oktober 2025
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Besok Pagi Hujan Ringan, Gelombang Laut Sabang–Banda Aceh Tergolong Rendah |
![]() |
---|
Begini Kondisi Cuaca Sabang Esok Hari, Dominan Berawan, Pagi Potensi Hujan |
![]() |
---|
Ada-ada Saja! Warga Panggil Damkar untuk Panen Mangga & Pangkas Dahan Pohon |
![]() |
---|
Viral Pernikahan Beda Usia 50 Tahun, Mahar Cek Rp3 Miliar, Polisi Pastikan Pasangan Sedang Honeymoon |
![]() |
---|
Cek Jadwal & Tarif Kapal Cepat Sabang–Banda Aceh Per Sabtu 11 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.