Harga Emas

WOW! Harga Emas Sentuh Rekor Baru! Naik 61 Persen Tahun Ini, Akibat Ketegangan AS-China?

Harga emas dunia kembali mencatat rekor tertinggi baru pada Kamis (9/10/2025).

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
HARGA EMAS - Harga emas dunia kembali mencatat rekor tertinggi baru pada Kamis (9/10/2025). 

WOW! Harga Emas Sentuh Rekor Baru! Naik 61 Persen Tahun Ini, Akibat Ketegangan AS-China?

SERAMBINEWS.COM – Harga emas dunia kembali mencatat rekor tertinggi baru pada Kamis (9/10/2025).

 Seiring meningkatnya minat investor terhadap aset safe haven atau aset yang dianggap aman di tengah ketegangan ekonomi global dan meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS).

Dilansir melalui kantor berita Reuters (16/10/2025), berdasarkan data perdagangan pukul 08.10 GMT, harga emas spot naik 0,6 persen menjadi 4.233,39 dolar AS per ons, setelah sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di 4.241,77 dolar AS. 

Ini merupakan kenaikan selama lima sesi berturut-turut. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga naik 1,1 persen menjadi 4.247,10 dolar AS per ons.

Baca juga: Harga Emas di Abdya Semakin Meroket, Emas Murni Tembus Rp 7,5 Juta Per Mayam

Kenaikan ini memperpanjang tren positif emas sepanjang tahun 2025, di mana logam mulia tersebut sudah menguat 61 persen sejak awal tahun.

Para analis menilai, lonjakan harga emas dipicu oleh meningkatnya permintaan terhadap aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, terutama akibat ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok serta potensi penutupan pemerintahan federal AS (government shutdown).

Pejabat AS sebelumnya mengkritik kebijakan Tiongkok yang memperluas kontrol ekspor terhadap tanah jarang (rare earth elements), yang dianggap dapat mengganggu rantai pasokan global.

 Kondisi tersebut mendorong para investor untuk mencari aset lindung nilai seperti emas.

Baca juga: Harga Emas kian Berkilau di Aceh Timur, Kini Rp 7,5 Juta Per Mayam

“Gesekan perdagangan yang kembali terjadi menambah ketidakpastian di seluruh rantai pasokan global. Investor semakin beralih ke emas,” ujar Nitesh Shah, ahli strategi komoditas dari WisdomTree.

Ia menambahkan bahwa lonjakan harga emas juga mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap kredibilitas kebijakan ekonomi AS.

Shah memperkirakan harga emas akan tetap bertahan di atas level 4.200 dolar AS dalam waktu dekat.

Selain ketegangan global, ekspektasi pemotongan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) juga turut memperkuat harga emas.

Para pedagang memperkirakan adanya pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Oktober dan Desember 2025, masing-masing dengan peluang 98 persen dan 95 persen.

Emas yang tidak memberikan imbal hasil biasanya cenderung menguat ketika suku bunga turun, karena biaya peluang memegang emas menjadi lebih rendah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved