Viral Medsos
Ceraikan Istri Usai Lulus PPPK, Haji Uma Minta Bupati Aceh Singkil Pecat Mantan Suami Fitri
“Kasus ini sudah menjadi konsumsi publik nasional. Jika terbukti melanggar kode etik dan Undang-Undang ASN, saya minta Bupati segera...
“Kasus ini sudah menjadi konsumsi publik nasional. Jika terbukti melanggar kode etik dan Undang-Undang ASN, saya minta Bupati segera mengambil tindakan tegas." "Bahkan sampai pada pemecatan, demi menjaga marwah ASN dan nama baik Aceh Singkil di mata nasional,” tandasnya.
SERAMBINEWS.COM - Sosok Melda Savitri tengah menjadi sorotan.
Wanita asal Aceh Selatan itu viral usai diceraikan suaminya yang lulus PPPK di Aceh Singkil.
Momen dirinya meninggalkan rumah mantan suaminya di Aceh Singkil untuk kembali ke rumah orangtuanya di Aceh Selatan dengan memakai L-300 menggugah emosi banyak orang.
Para tetangga Fitri yang melepas ibu anak dua itu terlihat menguatkan dengan diiringi isak tangis.
Video itu viral usai diunggah konten kreator FB Pro dan banjir dukungan warganet.
Tak luput, sosok mantan suami Fitri pun menjadi sorotan tajam.
Lalu, bagaimana nasib mantan suami Fitri usai video mantan istrinya itu viral?
Baca juga: Dicerai Suami Lulus PPPK, Tangis Haru Wanita Aceh Singkil Dapat Uang & iPhone dari Shella Saukia
Viralnya seorang suami ceraikan istri usai jadi anggota Satpol PP berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Aceh Singkil, berbuntut panjang.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil sudah turun tangan memanggil anggota Satpol PP.
Pemanggilan dimaksudkan untuk menggali keterangan dan klarifikasi dari pria berinisial JP itu.
JP sebelumnya menjadi bahan perbincangan setelah menceraikan istrinya bernama Melda Safitri (33).
Keduanya menikah pada 2020 dan telah dikaruniai dua orang anak.
JS membantah menceraikan istrinya setelah ia menjadi PPPK, namun karena masalah rumah tangga yang sudah lama terjadi.
Viralnya perceraian JP dengan Melda Safitri sudah terdengar ke telinga Anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Aceh, H. Sudirman Haji Uma.
Ia mengaku telah berkomunikasi dengan Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon membahas terkait permasalahan ini.
“Saya sudah berkoordinasi langsung dengan Bupati Aceh Singkil guna meminta perhatian dan langkah serius terkait viralnya seorang oknum Satpol PP yang menceraikan istrinya dengan talak tiga usai lulus PPPK."
"Jika benar seperti yang berkembang, tindakan seperti ini sangat tidak berakhlak dan melanggar nilai dasar ASN,” tegas Haji Uma, Sabtu (25/10/2025).
Lebih jauh, Haji Uma menilai perceraian JP dan Melda Safitri sudah menjadi sorotan publik.
Oleh karenanya, ia meminta Bupati Aceh Singkil segera menindak tegas.
Jika perlu, JP dipecat dari statusnya tenaga honorer Satpol PP.
“Kasus ini sudah menjadi konsumsi publik nasional. Jika terbukti melanggar kode etik dan Undang-Undang ASN, saya minta Bupati segera mengambil tindakan tegas."
"Bahkan sampai pada pemecatan, demi menjaga marwah ASN dan nama baik Aceh Singkil di mata nasional,” tandasnya.
Klarifikasi JS
Diberitakan Kompas.com, JS memberikan klarifikasi kepada BKPSDM Aceh Singkil pada Kamis (23/10/2025).
Dalam klarifikasinya, JS menjelaskan dirinya dan sang istri sudah lama bertengkar sebelum akhirnya resmi berpisah.
Sehingga, JS membantah menceraikan istrinya setelah ia menjadi PPPK.
JS menyatakan, dirinya dan sang istri sudah lama bermasalah dalam rumah tangga.
Perceraian mereka dilakukan pada 14 September 2025, yang dihadiri kepala desa dan keluarga kedua pasangan.
Kepala BKPSDM Aceh Singkil, Azman, menyebut berdasarkan hasil klarifikasi, perceraian tidak terjadi mendadak menjelang pelantikan PPPK seperti yang ramai diberitakan.
Namun, prosesnya tetap tidak sesuai dengan regulasi aparatur sipil negara (ASN).
“Jadi perceraian biasa, tidak mengikuti mekanisme perceraian ASN."
"Kalau ASN cerai kan harus ada izin atasan, proses mediasi baru persidangan di pengadilan,” ungkap Azman, Jumat (24/10/2025).
BKPSDM juga memastikan hingga saat ini belum ada langkah untuk memecat JP, karena kasus perceraiannya masih didalami.
Pengakuan Melda Safitri
Melda Safitri dalam kesempatannya membenarkan telah diceraikan sang suami jelang pelantikan PPPK.
Semua bermula saat sang suami pulang ke rumah pada 14 Agustus 2025 lalu.
Kemarahannya meledak saat dia tidak disediakan lauk untuk makan.
"Dia pulang kerja, sudah sore, terus dia marah-marah gitu, tidak ada kawan nasi (lauk) di rumah."
"Karena bagaimana saya harus masak nasi atau kawan nasi, sedangkan apa pun tidak ada di rumah," katanya, dikutip dari Serambinews.com, Rabu.
Melda Safitri melanjutkan ceritanya, semenjak detik itu hubungan rumah tangganya menjadi retak.
Cekcok pun tidak dapat terhindarkan.
Melda Safitri juga menyinggung suaminya yang dianggap tidak memberi nafkahi keluarga.
Pada malam itu, akhirnya sang suami mengemasi baju untuk pergi dari rumah.
Ia lalu melontarkan kalimat untuk menjatuhkan talak cerai kepada Melda Safitri.
"Dia langsung bilang ke saya, kamu Fitri saya ceraikan 1, 2, 3 lalu dia pergi membawa bajunya," ungkap dia.
Curhat: Dulu Berjuang Bersama
Melda Safitri dalam kesempatannya juga mencurahkan isi hatinya.
Ia merasa kecewa diceraikan disaat sang suami hendak dilantik menjadi PPPK pada 18 Agustus 2025.
Padahal Safitri memendam harapan besar, dengan diangkatnya sang suami bisa membantu perekonomian keluarga selama ini yang masih kekurangan.
“Dia ceraikan saya karena mau jabatan. Padahal kami dulu berjuang bersama."
"Saya sempat berharap, setelah dia dilantik jadi PPPK, bisa sedikit membantu perekonomian keluarga,” ujar Fitri.
“Begitu dikasih Allah rezeki, dia malah ceraikan saya. Kalau memang mau cerai, kenapa tidak dari dulu,” tambahnya.
Melda Safitri mengaku selama ini telah ikut berjuang.
Ia merasa tidak malu dan hanya ingin pengorbanannya dihargai oleh sang suami.
Melda Safitri turut membantu selama suaminya berjuang menjadi PPPK.
Termasuk saat ia turut membantu menyiapkan pakaian dan atribut Korpri untuk pelantikan suaminya sebagai PPPK.
Melda Safitri rela berjualan cabai dan sayuran di pasar.
Namun apa daya, dia cuma dipandang sebelah mata saja.
“Saya tidak malu. Saya cuma ingin dihargai."
"Saya bukan istri yang minta lebih, saya cuma ingin dihormati sebagai perempuan yang sudah berjuang,” tegasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Viral Suami Ceraikan Istri Seusai Lulus PPPK, Haji Uma Koordinasi Dengan Bupati Aceh Singkil
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bupati Aceh Singkil Diminta Pecat Anggota Satpol PP Ceraikan Istri usai Jadi PPPK: Tidak Berakhlak,
Melda Safitri
Dicerai Suami Lulus PPPK
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
PPPK Aceh Singkil
Bupati Aceh Singkil Safriadi Oyon
Haji Uma
Serambinews.com
Serambinews
Serambi Indonesia
| Prompt Gemini AI Foto Close Up Super Realistis, Tampil Stylish dan Mirip dengan Wajah Asli |
|
|---|
| Siapa Shella Saukia? Beri Uang Segepok untuk Fitri, Viral Diceraikan Suami Lulus PPPK Aceh Singkil |
|
|---|
| Dicerai Suami Lulus PPPK, Tangis Haru Wanita Aceh Singkil Dapat Uang & iPhone dari Shella Saukia |
|
|---|
| Dicerai Suami Lulus PPPK, Fitri dapat Segepok Uang & iPhone dari Shella Saukia: Bisa Glow Up Lagi! |
|
|---|
| Duduk Perkara Wanita di Aceh Singkil Diceraikan Suami Lulus PPPK: Marah Gegara Tak Ada Lauk di Rumah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.