Nasib ASN Pemkab Sidoarjo Terlibat Pesta Gay, Diminta Mundur usai Gajinya Dihentikan
Bupati Sidoarjo, Subandi menyebut jika pilihan yang paling bagus untuk ASN tersebut adalah mengundurkan diri.
“Kami tidak hanya menindak secara hukum, tapi juga berupaya membantu pemulihan mereka, karena ini juga termasuk gangguan perilaku,” tegas Edy.
Baca juga: Terpidana Gay dan Zina di Banda Aceh Dicambuk 80 hingga 100 Kali
Sebelumnya, polisi dari Polrestabes Surabaya mendobrak salah satu kamar dan menemukan puluhan pria tanpa busana yang tengah berpesta seks sesama jenis.
Penggerebekan itu membuat penghuni hotel panik dan menjadi sorotan publik setelah rekaman videonya tersebar di media sosial.
Polisi menyebut kegiatan tersebut melanggar norma kesusilaan dan berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Kasus penggerebekan pesta seks sesama jenis di sebuah hotel Surabaya pada Minggu (19/10/2025) dini hari menjadi sorotan.
Sebanyak 34 orang pria terjaring dalam razia yang dilakukan oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Polsek Wonokromo.
Dari 34 orang pria tersebut, ada pria tercatat sebagai ASN Sidoarjo.
Mereka saling terhubung di media sosial sebelum menggelar pesta dan bertemu di lokasi kejadian.
acara bertajuk Siwalan Party itu bukan yang pertama.
Polisi mengungkap, kegiatan pesta gay serupa telah digelar delapan kali. Tujuh kali di hotel yang sama, satu kali di lokasi lain.
Pesta itu berlangsung di lantai 16, tepatnya di dua kamar yang saling terhubung lewat connecting door.
Saat digerebek, polisi mendapati puluhan pria tengah berpesta. Dari lokasi, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa alat kontrasepsi, pelumas, serta ponsel peserta.
Dari hasil penyelidikan, pesta itu bermula ketika tersangka berinisial RK menghubungi MR untuk meminta modal acara sekaligus dijadikan host.
Keduanya saling mengenal dari pesta sejenis sebelumnya. MR kemudian memberikan uang Rp1,7 juta untuk memesan dua kamar hotel dan tambahan Rp435 ribu untuk membeli obat perangsang.
RK lalu menyebarkan undangan lewat grup WhatsApp bernama “SURABAYA XMALE”.'
Ia membagikan flayer acara dan menunjuk tujuh admin yang bertugas mencari peserta.
Nama-nama calon peserta kemudian diseleksi sebelum diizinkan ikut.
“RK sudah membuat grup X MALE SURABAYA 1 dan 2 sejak 2024, serta X MALE MALANG. Mereka sudah delapan kali menggelar pesta di hotel kawasan Ngagel dan satu kali di pusat kota,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto.
Pesta dimulai pada Sabtu sore sekitar pukul 18.00 WIB. Peserta yang datang dari berbagai latar belakang mulai dari pegawai swasta, petani, hingga PNS dijemput di lobi hotel sebelum diarahkan ke dua kamar.
Sekitar pukul 21.30 WIB, acara dibuka dengan sesi permainan yang tak wajar.
Salah satunya permainan botol lingkaran yang hukumannya membuka baju. Ada juga permainan lain adalah suit gunting-batu-kertas dengan hukuman serupa.
Setelah sesi permainan, barulah pesta sesama jenis dimulai sekitar pukul 22.00 WIB. Peserta menanggalkan seluruh pakaian.
Dari sekitar 34 peserta, enam orang diketahui berperan sebagai wanitanya alias bottom.
Baca juga: Update Harga iPhone 17 Series Awal November 2025, Model iPhone 17 Jadi Paling Laris di Luar Negeri
Baca juga: Kerusakan Jalan Lintas Blangkejeren-Aceh Timur di Pining Kian Parah, Warga Khawatir Akses Terputus
Baca juga: Dr Boyke Bongkar Fenomena Lavender Marriage: Menikah untuk Menutupi Identitas Seksual
Sebagian tayang di TribunJatim
| Tabrak Lari Tewaskan Pasutri dan 2 Anak di Sragen, Sopir Pikap Kabur Lihat 4 Korban Tergeletak |
|
|---|
| Terungkap Pekerjaan JS Dulu Sebelum Jadi PPPK, Kini Tega Ceraikan Melda Safitri |
|
|---|
| Lhokseumawe Berawan, Simak Prediksi Cuaca Sebagian Aceh hingga 1 November 2025 |
|
|---|
| Israel Ancam Hamas Gegara Salah Serahkan Jenazah, Klaim Bukan Milik 13 Tawanan |
|
|---|
| Peran 17 Anggota TNI Siksa Prada Lucky Hingga Tewas, Korban Dicambuk dan Alat Vitalnya Dioles Cabai |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.