Berita Internasional

The Fed Turunkan Suku Bunga Lagi, Tapi Jerome Powell Isyaratkan Ini Mungkin yang Terakhir di 2025

“Kami akan mengumpulkan setiap data yang bisa kami temukan, mengevaluasinya, dan memikirkannya dengan saksama.

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Nurul Hayati
(GETTY IMAGES NORTH AMERICA/GETTY IMAGES VIA AFP/DREW ANGERER VIA Kompas.com )
Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) berbicara dalam konferensi pers yang menahan suku bunga acuan setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) di kantor pusat Federal Reserve pada Rabu (14/6/2023) waktu setempat, di Washington, DC, Amerika Serikat. Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) resmi memangkas suku bunga acuan sebesar seperempat poin persentase pada Rabu (29/10/2025). 

Meski inflasi naik, pertumbuhan ekonomi AS masih menunjukkan tanda-tanda stabil, didukung konsumsi masyarakat kelas atas dan investasi bisnis.

Namun, pasar tenaga kerja mulai melemah di kalangan pekerja berpendapatan rendah.

The Fed juga mengumumkan akan kembali membeli surat utang negara AS untuk menjaga kestabilan likuiditas pasar uang. Dengan langkah ini, total aset The Fed akan dipertahankan di kisaran 6,61 triliun dolar AS.

Powell menutup pernyataannya dengan pesan optimis, “Kami ingin menutup siklus penurunan suku bunga ini dengan pasar kerja yang tetap kuat dan inflasi yang menuju target dua persen.”

Baca juga: Harga Emas Stabil Jelang Keputusan The Fed, Ketegangan Iran-Israel Jadi Faktor Penentu

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved