Berita Luar Negeri

Dokter Dalang Bom Mobil di India yang Tewaskan 11 Orang, Terafiliasi Kelompok Teroris 'Kerah Putih'

Dokter tersebut diduga dalang dan terafiliasi dalam kelompok teroris kerah putih yang melakukan serangan bom mobil di wilayah ibu kota Delhi semalam.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nurul Hayati
MEDSOS
Serangan bom mobil di wilayah ibu kota Delhi pada Senin (10/11/2025) yang menewaskan 11 orang dan melukai puluhan lainnya, di luar stasiun metro Red Fort di ibu kota New Delhi, India. 

Dokter Dalang Bom Mobil di India yang Tewaskan 11 Orang, Terafiliasi Kelompok Teroris 'Kerah Putih'

SERAMBINEWS.COM - Polisi menangkap seorang pelaku yang diidentifikasi seorang dokter.

Dokter tersebut diduga dalang dan terafiliasi dalam kelompok teroris kerah putih yang melakukan serangan bom mobil di wilayah ibu kota Delhi pada Senin (10/11/2025).

Peristiwa tersebut menewaskan 11 orang dan melukai puluhan lainnya, di luar stasiun metro Red Fort di ibu kota New Delhi, India.

Hyundai i20 putih dengan nomor registrasi HR 26CE7674 diparkir di tempat parkir dekat stasiun Red Fort selama lebih dari tiga jam sebelum melaju ke lingkungan padat penduduk di dekatnya dan meledakkan bahan peledak yang disembunyikan di dalam mobil, menurut NDTV.

Hyundai i20 ini dibeli oleh seorang pria bernama Tariq, dari Kota Pulwama (Wilayah Persatuan Jammu dan Kashmir, India), dari sebuah toko mobil bekas di Delhi sebelum dijual kepada Mohammad Umar.

Tariq ditangkap di kampung halamannya.

Baca juga: Curhat Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bocor, Singgung Ketidaksukaan Terhadap Sesuatu

Rekaman kamera pengawas CCTV menunjukkan pengemudinya, seorang pria bertopeng, mengenakan kaus biru dan hitam. 

Ia tidak meninggalkan mobil selama berada di tempat parkir.

Menurut NDTV dan banyak media lokal lainnya, berdasarkan bukti dan gambar, polisi meyakini Umar adalah satu-satunya orang di dalam mobil saat bom meledak. 

Polisi akan melakukan tes DNA pada sampel tubuh yang dikumpulkan di lokasi kejadian untuk mengonfirmasi hal ini.

Tersangka Umar diidentifikasi sebagai rekan dua teroris yang ditangkap sebelumnya pada 10 November, bersama dengan 2,9 ton bahan kimia dan alat peledak di kota Faridabad di wilayah metropolitan Delhi, sekitar 30 km dari lokasi pengeboman.

Umar, Tariq dan dua orang yang ditangkap di Faridabad diyakini sebagai bagian dari kelompok teroris “kerah putih” (yaitu berpendidikan tinggi) dari wilayah persatuan Jammu dan Kashmir (India utara, berbatasan dengan Pakistan).

Seorang petugas polisi yang terlibat dalam penyelidikan mengatakan bahwa tersangka, Umar, adalah bagian dari kelompok teroris [yang baru-baru ini ditangkap di Faridabad]. 

“Ia panik setelah penangkapan dua teroris sebelumnya. Ia dan komplotannya menanam bahan peledak dan melakukan aksi teroris tersebut," menurut laporan The Print.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved