Penjualan Anak
SY Ternyata Pernah Jual Anak Kandungnya Sendiri, Fakta Baru Kasus Bilqis
Kasus penculikan balita asal Makassar, Bilqis Ramdhani (4), kini berkembang menjadi tragedi keluarga yang mengungkap sisi gelap perdagangan anak
SERAMBINEWS.COM - Kasus penculikan balita asal Makassar, Bilqis Ramdhani (4), kini berkembang menjadi tragedi keluarga yang mengungkap sisi gelap perdagangan anak di Indonesia.
Fakta baru yang mengejutkan muncul dari pengakuan dua anak pelaku utama, Sri Yuliana alias SY (30), yang kini berada di rumah aman di bawah pengawasan UPTD PPA Makassar.
Dari keterangan mereka, SY bukan hanya menculik Bilqis, tetapi diduga juga pernah menjual anak kandungnya sendiri.
“Informasi itu saya dapat langsung dari anaknya. Mereka bilang mamanya pernah jual anaknya sendiri. Saat ini sedang didalami pihak kepolisian,”
ungkap Konselor Hukum UPTD PPA Makassar, Sitti Aisyah, Selasa (11/11/2025).
Anak Jadi Umpan untuk Menculik Bilqis
Lebih memilukan lagi, dua anak SY ternyata dijadikan pancingan untuk menarik perhatian Bilqis sebelum diculik.
Mereka disuruh memanggil korban untuk bermain di sekitar rumah, tak menyadari bahwa sang ibu telah merencanakan penculikan.
“Pelaku menyuruh anaknya sendiri untuk mengajak Bilqis bermain. Dari situ korban dibawa kabur,” ujar Sitti.
Salah satu dari lima anak SY bahkan diketahui menjadi korban kekerasan seksual oleh pamannya sendiri di Makassar.
Kini keduanya masih menjalani pendampingan psikologis intensif di bawah pengawasan petugas.
Jejak Jaringan Perdagangan Anak
Polisi menduga, aksi Sri Yuliana bukan perbuatan tunggal.
Penyidik kini menelusuri kemungkinan keterlibatan jaringan perdagangan anak antarprovinsi.
Dari hasil penyelidikan, Bilqis dijual SY seharga Rp3 juta kepada seorang perempuan berinisial NH asal Sukoharjo, yang kemudian menjual lagi korban ke jaringan di Jambi.
Setelah pencarian panjang, tim gabungan akhirnya menemukan Bilqis dalam kondisi selamat di kawasan Suku Anak Dalam (SAD), Kabupaten Merangin, Jambi.
Mengguncang Nurani
Kasus ini bukan sekadar penculikan, tapi potret rapuhnya sistem perlindungan anak dan keluarga miskin yang rentan dimanfaatkan.
Baca juga: Peran Empat Tersangka Penculikan Bilqis Anak 4 Tahun di Makassar, Terancam 15 Tahun Penjara
Ketika seorang ibu tega memperdagangkan darah dagingnya sendiri, dan anak-anaknya menjadi alat sekaligus korban, masyarakat dihadapkan pada realitas pahit, kejahatan bisa tumbuh dari rumah sendiri.
Pihak UPTD PPA Makassar kini terus melakukan pemulihan psikologis bagi anak-anak SY, sambil mendesak aparat untuk mengungkap jaringan yang lebih luas di balik praktik keji ini.(*)
Berita ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Fakta Baru Kasus Penculikan Bilqis, Pelaku Utama Diduga Jual Anak Kandungnya
| Profil Gus Elham Yahya, Aksi Cium Pipi Anak Kecil Dikecam, Ulama Sebut Dapat Membuka Pintu Pelecehan |
|
|---|
| Cuaca Mendung, BPBK Abdya Imbau Warga Waspada Banjir |
|
|---|
| Gawat, Harga Emas Naik Lagi di Pidie Hari Ini, Berikut Harga 23 Karat dan Antam |
|
|---|
| Kasus TPPO di Aceh Timur, Bupati Al-Farlaky Layangkan Surat Ke BP3MI |
|
|---|
| Ambiguitas dalam Merayakan Kemenangan Mamdani |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Tampang-Sri-Yuliana-perempuan-terduga-pelaku-penculikan-bocah-Bilqis-di-Makassar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.