Ledakan di SMAN 72

Korban Ledakan SMAN 72 Ada yang Diamputasi Jarinya hingga Gendang Telinga Pecah, Pelaku Sudah Sadar

Bahkan, ada yang mengalami cacat permanen akibat ledakan tersebut setelah harus menjalani amputasi di jarinya.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
KONDISI KORBAN LEDAKAN -- Suasana haru menyelimuti Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11) sore. Tangis dan kepanikan tampak di antara kerumunan keluarga dan rekan siswa SMAN 72 Jakarta yang datang silih berganti mencari kabar sanak saudara mereka. 

Gendang Telinga Pecah

Selain itu, adapula puluhan korban yang harus mengalami gendang telinga pecah imbas peristiwa nahas tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Dirut RSIJ Cempaka Putih, Pradono Handojo, pada Selasa (11/11/2025).

Namun, Pradono menyebut para korban yang gendang telinganya pecah masih memiliki peluang membaik meski tidak bisa untuk pulih secara keseluruhan.

"Memang tidak akan pulih 100 persen tidak akan sempurna namun misalnya terjadi bolong apabila ditangani lebih awal ya."

"Dalam dua minggu atau golden period-nya maka peluangnya untuk berhasil lebih baik, itu yang sedang kita usahakan agar itu bisa berjalan dengan cepat," ujarnya.

 
Pradono mengatakan ada 11 korban yang kini masih dirawat di RSIJ Cempaka Putih. Adapun mayoritas korban yang dirawat mengalami trauma pendengaran.

Dia menjelaskan, jika gendang telinga korban tidak pecah 100 persen, maka masih ada kemungkinan untuk menutup secara alamiah.

Namun, apabila seluruh gendang telinga pecah, maka bakal sulit ditangani.

"Kita ingin kerjanya secara hati-hati dan terstruktur dan sistematis nanti setelah itu rencana yang kita akan mengumpulkan para ibu-ibunya (korban) untuk bisa kita berikan informasi demi penanganan yang terarah secepatnya besok, atau selambatnya lusa," bebernya.

Baca juga: Curhat Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bocor, Singgung Ketidaksukaan Terhadap Sesuatu

1 Korban Harus Cangkok Kulit Imbas Luka Bakar Parah

Pradono juga menjelaskan adanya satu korban yang harus menjalani operasi cangkok kulit imbas luka bakar parah yang diderita.

Dia menuturkan saat ini korban masih dirawat intensif di ICU RSIJ Cempaka Putih.

Adapun salah satu bagian tubuh yang akan dicangkok kulit yakni wajah.

"Kondisinya saat ini sudah bisa merespons dan sedang dilakukan tindakan-tindakan termasuk rencana kemungkinan dilakukan skin grafting (cangkok kulit) ya untuk luka bakar yang terjadi pada bagian muka dan bagian yang lainnya," ujarnya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved