Kebodohan Militer Ukraina, Mau Serang Rusia Malah Serang Pembangkit Listrik Tenaga Termalnya Sendiri

Kebodohan Militer Ukraina, Mau Serang Rusia Malah Serang Pembangkit Listrik Tenaga Termalnya Sendiri

SERAMBINEWS.COM – Aksi militer Ukraina kembali blunder ditengah perang Panjang bersama Militer Rusia di garis perbatasan. 

Pasalnya, tentara Ukraina dikabarkan secara keliru menyerang pembangkit listrik tenaga termal milik sendiri, yang saat ini wilayah itu dikuasai oleh Rusia di wilayah Donetsk.

Insiden tersebut terjadi pada Selasa malam (11/11/2025) dan menyebabkan ledakan besar serta kebakaran hebat di kawasan Novyi Svit, Donetsk.

Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan nyala api membumbung tinggi dari arah pembangkit listrik Starobesheve setelah serangan artileri diluncurkan.

Media lokal Kiev Independent melaporkan, serangan itu dilakukan oleh tentara Ukraina, namun hingga kini belum ada pernyataan resmi dari militer Ukraina mengenai insiden tersebut.

Militer Ukraina belum mengomentari insiden tersebut, dan belum jelas jenis senjata apa yang digunakan dalam serangan itu.

Ukraina secara rutin melancarkan serangan yang menyasar fasilitas militer dan industri di dalam Rusia serta di wilayah yang dikuasai Rusia, terutama menggunakan pesawat tanpa awak yang dikembangkan di dalam negeri.

Namun, ini jarang terjadi ketika Ukraina menyerang fasilitas energinya sendiri. 

Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina Semakin Meluas, Kini Berkecamuk di Darat dan Laut Front Timur

Pembangkit Starobesheve dioperasikan oleh Donbasenergo, yang merupakan perusahaan listrik Ukraina di wilayah timur. 

Pembangkit ini memiliki total kapasitas pembangkit hingga 2.010 MW.

Dengan bergerak menyerang pembangkit listrik tersebut, Ukraina dikatakan ingin agar wilayah-wilayah di wilayah Rusia dan wilayah-wilayah yang dikuasai Rusia juga mengalami pemadaman listrik.

Perkembangan terbaru ini terjadi setelah Rusia menghancurkan total pembangkit listrik yang dioperasikan oleh Perusahaan Listrik Nasional Ukraina, Centerenergo.

Pada 8 November 2025, Centerenergo mengonfirmasi bahwa kapasitas pembangkit listrik perusahaan tersebut telah mencapai nol akibat serangan gencar Rusia.

Ukrenergo, operator sistem transmisi tenaga listrik negara Ukraina, mengumumkan pada tanggal 9 November 2025 bahwa mereka akan menerapkan pemadaman listrik bergilir selama 8-16 jam di seluruh negeri.