500.000 Lulusan SMK Bakal Dikirim Kerja ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 2,6 Triliun

Lulusan SMK yang memiliki kompetensi diberikan beasiswa melalui peluang bekerja di luar negeri melalui program SMK Go Global.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Menko PM Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat ditemui di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menyampaikan pemerintah siap memberangkatkan sebanyak 500.000 lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bekerja ke luar negeri.
  • Menurut Menko yang karib disapa Cak Imin ini, pemberangkatan tersebut melalui program SMK Go Global yang diinisiasi Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).
  • Untuk program tersebut, dia menyebut, pemerintah menyiapkan anggaran senilai Rp 2,6 triliun.

 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kabar gembira bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ingin bekerja di luar negeri.

Lulusan SMK yang memiliki kompetensi diberikan beasiswa melalui peluang bekerja di luar negeri melalui program SMK Go Global.

SMK Go Global adalah nama program pemerintah Indonesia yang baru digagas untuk memfasilitasi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar dapat bekerja di luar negeri dengan keterampilan dan gaji yang layak.

Program ini dicanangkan oleh Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar dan akan mulai dilaksanakan pada akhir tahun 2025

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menyampaikan pemerintah siap memberangkatkan sebanyak 500.000 lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bekerja ke luar negeri.

Menurut Menko yang karib disapa Cak Imin ini, pemberangkatan tersebut melalui program SMK Go Global yang diinisiasi Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).

Untuk program tersebut, dia menyebut, pemerintah menyiapkan anggaran senilai Rp 2,6 triliun.

"Anggarannya Rp 2,6 miliar dengan jumlah 500 ribu orang yang berangkat akhir tahun ini. (Tahun 2026) itu lebih besar lagi,” kata Cak Imin di KP2MI, Jakarta Selatan, Rabu (12/11/2025).

Dia menjelaskan, para lulusan SMK yang mendaftar program tersebut nantinya akan diberikan pelatihan terlebih dahulu di Tanah Air.

Baca juga: KPI Aceh Gandeng SMK 5 Telkom Banda Aceh Perkuat Literasi Digital Generasi Muda


Program SMK Go Global

Cak Imin mengungkapkan, program SMK Go Global dibuat untuk menindaklanjuti arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

“Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden, kita akan membuat program jangka menengah, jangka pendek yaitu SMK Go Global,” ujarnya.

Selain itu, program tersebut dibuat sebagai jawaban atas terbukanya peluang kerja bagi tenaga terampil di negara lain seperti Jerman, Turki, dan Jepang.

“Lulusan SMK yang memiliki kompetensi dan yang bisa di-upgrade kompetensinya untuk diberikan beasiswa melalui peluang bekerja di luar negeri dengan syarat gaji yang bagus,” kata Cak Imin.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved