Ahmad Nasution Diselingkuhi Istrinya Usai Lulus PPPK Paruh Waktu, Harta Habis Kini Ditinggal Istri

Dugaan perselingkuhan tersebut, diketahui Ahmad dari handphone milik istrinya.

Editor: Faisal Zamzami
Sripoku.com/ Eko Mustiawan
DITINGGAL ISTRI - Ahmad Nasution (35) pria asal Desa Lubuk Tua Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas yang Ditinggalkan istrinya usai lulus PPPK paruh waktu. Ia juga mengaku diselingkuhi 
Ringkasan Berita:

 

SERAMBINEWS.COM - Kisah pilu menimpa rumah tangga Ahmad Nasution yang diselingkuhi oleh istrinya. 

Ahmad Nasution pria asal Musi Rawas, Sumsel yang ditinggal dan diselingkuhi istrinya yang baru lulus PPPK Paruh Waktu.

Padahal keduanya sudah berumah tangga selama 10 tahun.

Selain ditinggal istri, Ahmad juga mengaku diselingkuhi.

Dugaan perselingkuhan tersebut, diketahui Ahmad dari handphone milik istrinya.

Dimana dalam handphone istrinya tersebut, tertulis satu kontak atau nomor handphone bertuliskan 'papi sayang'.

Hal tersebut, tentu membuatnya emosi hingga akhirnya membanting handphone milik istrinya.

"Saya juga melihat isi chat istri saya dengan seseorang yang nomornya hp tersimpan dengan nama papi sayang itu berisi chating mesra dan kata kata sayang," katanya, Kamis (13/11/2025).

Setelah kejadian tersebut, istrinya pergi dari rumah pun tak pernah pamit dengannya. 

"Dia pergi tidak pernah pamit dan tidak pernah bertemu setiap dia ingin pergi. Bagaimana bisa saya mengusirnya,itu fitnah," ucapnya.

Baca juga: Selingkuh dengan Polwan, Anggota DPRD Kota Blitar yang Jadi Tersangka Segera Dijatuhi Sanksi

Nasution mengakui, sebelum istrinya pergi, ia menjual rumah dan sapi miliknya. 

Namun itu sudah atas bersama dan untuk membeli sepeda motor yang dipakai oleh istrinya saat ini.

"Sebagian juga ada yang untuk memperbaiki dapur rumah rumah yang sekarang dan untuk membeli kebun di Desa Lubuk Tua ini," ucapnya.

"Kalau mau ribut soal penjualan sapi dan rumah itu kesepakatan bersama dan telah lama terjadi pada tahun 2021 setelah saya kalah mencalonkan Kepala Desa (Kades)," imbuhnya.

Nasution juga membantah, bahwa pasca pencalonan kades, dirinya sering emosi dan marah tak jelas. 

Ditambahkannya, keinginan dirinya pindah dari Desa Sukamenang ke Desa Lubuk Tua, juga hasil kesepakatan bersama. Termasuk juga untuk maju menjadi calon Kades Sukamenang. 

"Saya nyalon kades juga itu kesepakatan bersama keluarga besar kami, dan ketika kalah serta ingin pindah ke Lubuk Tua juga hasil kesepakatan, saya trauma jika masih berada di Desa Sukamenang, makanya kami putuskan untuk pindah ke lubuk tua," tutupnya. 

Baca juga: Belajar dari Kasus Melda Safitri Diceraikan Diduga Jelang Suami Pelantikan PPPK, Ini Saran Psikolog

Viral di Medsos

Sebelumnya, kisah Ahmad Nasution (36)  warga Desa Lubuk Tua Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas viral di media sosial usai mengaku ditinggalkan istrinya, Riska Handayani (35).

Riska diduga meninggalkan suaminya setelah ia lulus dan diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu staf Administrasi di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP-KB) Musi Rawas.

Yon menceritakan, setelah 10 tahun menikah, istrinya mulai berubah sikap dan meminta berpisah tak lama setelah diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu

Padahal, menurutnya, tidak ada keributan atau cekcok sebelumnya, dan ia selama ini bekerja keras menafkahi keluarga. Riska sudah tidak pulang ke rumah selama 42 hari terakhir. 

Berbagai upaya mediasi, melibatkan Kades, Camat, hingga tokoh masyarakat, telah dilakukan Yon namun tidak membuahkan hasil. 

Baca juga: Suriah Era Al Sharaa Makin Mesra Dengan AS, Siap Perangi Proksi Iran, Hamas, Hizbullah dan IRGC

Baca juga: DPRK Aceh Besar Belum Terima Dokumen KUA-PPAS dan Raqan APBK 2026

Baca juga: Bupati Haili Yoga dan Ketua PP Pordasi Bahas Pengembangan Pacuan Kuda Profesional di Aceh Tengah

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved