Harga Emas

Harga Emas Dunia Menguat, Siap Tutup Pekan dengan Kenaikan Besar akibat Dolar Melemah

Ketika nilai dolar turun, harga emas menjadi relatif lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang selain dolar

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Nurul Hayati
Ilustrasi Meta AI
HARGA EMAS DUNIA-Harga emas dunia terus merangkak naik pada akhir perdagangan Jumat (14/11/2025). 

Harga Emas Dunia Menguat, Siap Tutup Pekan dengan Kenaikan Besar akibat Dolar Melemah

SERAMBINEWS.COM – Harga emas dunia terus merangkak naik pada akhir perdagangan Jumat (14/11/2025).

Dan berada dalam posisi kuat untuk menutup minggu ini dengan kenaikan signifikan.

Tren penguatan ini terutama dipicu oleh melemahnya Indeks Dolar Amerika Serikat (AS), yang membuat logam mulia tersebut semakin menarik bagi investor.

Baca juga: Harga Emas Pegadaian 14 November 2025: UBS dan Galeri24 Kompak Melambung, Antam Catat Rekor Baru

Dolar Melemah, Emas Jadi Lebih Menarik

Dilansir melalui kantor berita Reuters (14/11/2025), pada sesi perdagangan terbaru, emas batangan spot (spot gold) tercatat menguat sebesar 0,4 persen dan diperdagangkan di sekitar US$4.188,93 per ons.

Pelemahan dolar AS menjadi faktor utama yang mendongkrak permintaan.

Ketika nilai dolar turun, harga emas menjadi relatif lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang selain dolar, sehingga minat pasar ikut naik.

Secara mingguan, harga emas diperkirakan mencatatkan kenaikan sekitar 4,8 persen.

 Jika angka ini bertahan hingga penutupan pekan, maka periode tujuh hari terakhir akan menjadi salah satu minggu terkuat bagi emas dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Melambung Lagi! Update Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Segini per Gram 14 November 2025

Komentar Pejabat The Fed Batasi Laju Penguatan

Meski tren penguatan cukup solid, reli emas tidak bergerak terlalu agresif.

 Momentum emas tertahan oleh komentar sejumlah pejabat Federal Reserve (The Fed) yang bernada hawkish.

Para pejabat The Fed mengisyaratkan bahwa mereka belum sepenuhnya yakin untuk melakukan pemotongan suku bunga tambahan dalam waktu dekat.

Sikap kehati-hatian ini membuat pasar merevisi kembali ekspektasi mereka.

Saat ini, para pelaku pasar hanya memperkirakan peluang sekitar 50 persen bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada pertemuan Desember.

Angka tersebut turun dari proyeksi optimis sebelumnya, sehingga memberi sedikit tekanan balik pada harga emas.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved