Profil Dwi Hartono Dalang Pembunuhan Ilham Kacab Bank, Motivator, Mitra Hotman Paris

Dwi Hartono merupakan seorang pengusaha dan dikenal juga sebagai motivator.

Editor: Amirullah
Youtube Klan Kartono
OTAK PENCULIKAN- Dwi Hartono, motivator dan pendiri Guruku.com yang merupakan otak pelaku penculikan Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN. 

SERAMBINEWS.COM - Publik dikejutkan dengan penangkapan seorang pengusaha sekaligus motivator bernama Dwi Hartono (DH) yang diduga menjadi otak di balik penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang (Kacab) sebuah Bank BUMN.

Dwi Hartono ditangkap bersama dua orang terduga pelaku lainnya, YJ dan AA, di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025).

Sebelumnya, jasad Ilham ditemukan dalam kondisi mengenaskan di area persawahan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/8/2025).

Korban ditemukan dengan kondisi kaki dan mata terlilit lakban.

Peristiwa tragis ini terjadi sehari setelah video penculikan Ilham di parkiran sebuah supermarket kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, viral di media sosial pada Rabu (20/8/2025).

Polisi menyebut, Dwi Hartono berperan sebagai dalang utama dalam aksi penculikan yang berujung pada kematian Ilham. Sosoknya kini menjadi sorotan publik setelah identitas dan perannya diungkap.

Menariknya, Dwi Hartono diketahui bukan sosok asing di kalangan publik. Selain dikenal sebagai motivator dan pengusaha, ia juga disebut pernah menjalin kemitraan dengan pengacara kondang Hotman Paris.

Berikut sejumlah fakta tentang sosok Dwi Hartono yang berhasil dirangkum:

Baca juga: Detik-detik Imam di Sulteng Ditikam Jamaah saat Salat Subuh, Pelaku Ternyata Dalam Kondisi Ini

Pernah Bermitra dengan Hotman Paris

Dwi Hartono dan Hotman Paris dikenal karena kemitraan mereka dalam memberikan dukungan finansial dan pendidikan kepada korban penyekapan dan rudapaksa di Lampung Utara pada awal 2024.

Dwi Hartono menanggung biaya pendidikan korban hingga tingkat S2 melalui beasiswa yang didukung oleh Hotman Paris

Dwi Hartono memberikan beasiswa pendidikan pada NA, siswi SMP yang merupakan korban rudapaksa dan penyekapan di Kabupaten Lampung Utara.

NA disekap selama tiga hari oleh kawanan pelaku yang berjumlah 10 orang.

Bersama pengacara ternama Hotman Paris, Dwi Hartono memberi pernyataan dan kesiapan menyalurkan beasiswa bagi korban sampai ia menempuh jenjang pendidikan tinggi S1 dan S2.

“Saya atas nama pribadi dan Hartono Foundation akan memberikan beasiswa sampai S1. Adapun nanti apabila keluarga atau Bang Hotman merekomendasikan S1 hukum, biar kedepan bisa sukses seperti Bang Hotman, maka kami siap memberi beasiswa sampai S2 sekalipun,” ujar Dwi Hartono saat menggelar konferensi pers di Restoran Hotmen.

Dukungan moril dan materil berupa beasiswa pendidikan ini, menurut Dwi, diyakini mampu menjadi bekal bagi korban untuk meniti masa depan.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved