Kumamoto Masters Japan 2025

Hasil Kumamoto Masters Japan 2025: Bungkam Wakil Tuan Rumah, Apriyani/Fadia Lolos 16 Besar

Apriyani/Fadia tampil mendominasi sepanjang pertandingan dan tampil konsisten hingga pertandingan berakhir.

Editor: Faisal Zamzami
PBSI
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, saat tampil pada semifinal Indonesia Masters II 2025, Sabtu (25/10/2025) 
Ringkasan Berita:
  • Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses amankan tiket 16 besar Kumamoto Masters Japan 2025.
  • Apriyani Rahayu/Siti Fadia berhasil menumbangkan wakil tuan rumah, Sayaka Hirota/Haruna Konishi.
  • Pasangan andalan Indonesia itu berhasil meraih kemenangan dua gim langsung, 21-12, 21-18.

 

SERAMBINEWS.COM - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses amankan tiket 16 besar Kumamoto Masters Japan 2025.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia berhasil menumbangkan wakil tuan rumah, Sayaka Hirota/Haruna Konishi.

Pertarungan Apriyani Rahayu/Siti Fadia vs Sayaka Hirota/Haruna Konishi berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Selasa (11/11/2025)

Pasangan andalan Indonesia itu berhasil meraih kemenangan dua gim langsung, 21-12, 21-18.

Apriyani/Fadia tampil mendominasi sepanjang pertandingan dan tampil konsisten hingga pertandingan berakhir.

 
Duel straight game itu berlangsung dengan tempo 40 menit dan memastikan wakil Indonesia itu mengungguli wakil tuan rumah.

Baca juga: Jonatan Christie Juara Hylo Open, Kaget Bisa Sapu 3 Gelar dalam Waktu Singkat

 

Jalannya Pertandingan

Serangan bertubi-tubi dari pasangan Indonesia diakhiri dengan smes jarak dekat Apriyani berhasil untuk membuka keran skor.

Pukulan backhand dari Sayaka Hirota kemudian menggandakan keunggulan ganda putri Indonesia.

Lagi, netting menyilang yang gagal dari Haruna Konishi membuat Apriyani/Fadia unggul cepat dengan skor 3-0.

Wakil tuan rumah sempat membalas dua poin, tetapi Apriyani/Fadia kembali menjauh untuk memperlebar keunggulan menjadi empat angka.

Sayaka Hirota masih menunjukkan skillnya sebagai mantan pemain nomor satu dengan pukulan-pukulan dropshot yang berhasil membuat Apriyani terkecoh.

Namun, kecepatan permainan dan kekuatan Hirota dalam bertahan sudah tidak seperti dulu saat sebelum cedera.

Pasangan Indonesia tetap unggul dengan mencapai keunggulan lima angka pada interval gim pertama.

Selepas jeda, Apriyani/Fadia terus menambah poin demi poin hingga berhasil unggul pada skor 15-7.

Rentetan poin baru berhenti setelah pukulan dropshot Fadia tidak melewati net.

Apriyani pada laga ini tampil begitu agresif dengan terus memberikan tekanan, dia berhasil mencatatkan pasangan Indonesia mencapai game point duluan dengan skor 20-11.

Apriyani cukup berbahaya ketika berada di rotasi depan, sementara Fadia lebih banyak di belakang.

Sempat kecolongan satu poin lagi, Apriyani menuntaskan gim pertama dengan mengakhiri reli lewat smes keras.

Gim kedua, duel berlangsung lebih sengit meski Apriyani/Fadia memimpin satu sampai dua poin pada skor 7-5.

Ganda Jepang sempat berhasil menyamakan kedudukan menjadi 7-7 setelah Fadia gagal mengantisipasi serangan lawan.

Namun, Apriyani/Fadia berhasil memperlebar keunggulan lagi dengan selisih dua angka.

Keunggulan dua poin bertahan sampai interval gim kedua setelah Apriyani menyambar bola di depan net.

Dominasi Apriyani/Fadia berlanjut hingga berhasil mencapai match point dengan skor 20-16.

Wakil Jepang masih membalas dua poin, tetapi penerimaan servis yang sangat baik dari Fadia sukses mengakhiri perlawanan.

Baca juga: Jadwal Final Hylo Open 2025 Mulai Sore Ini: Peluang Indonesia Panen Tiga Gelar

Kendala Lampu dan Angin

Apriyani Rahayu mengaku senang bisa meraih kemenangan di laga ini berkat kerja keras keduanya melawan ganda putri Jepang.

"Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan pertama hari ini. Kami menekan dari awal, kami tidak mau menurunkan ritme sambil juga ngenakin pukulan-pukulan," ujarnya dikutip dari PBSI.

Apriyani juga menegaskan jika ada sedikit tantangan dari non teknis terutama pencahayaan yang berbeda dari biasanya.

Namun ia cepat mengatasi hal tersebut dan kembali fokus pada pertandingan. 

"Kami beradaptasi dengan pencahayaan yang berwarna kuning, biasanya kan putih, cukup berbeda rasanya. Kondisi lapangan juga berangin, ini yang coba dibiasakan," tambahnya.

"Terima kasih tadi ada suporter Indonesia yang hadir, ini menjadi mtovasi kami untuk memberikan yang maksimal."

Siap Menghadapi Unggulan 3

Senada dengan Apriyani, Siti Fadia juga ikut bersyukur atas hasil tersebut.

Ia pun siap menatap laga selanjutnya menghadapi wakil tuan rumah lainnya yang juga unggulan 3, Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto.

Fadia telah mengantisipasi permainan rally ganda putri Jepang tersebut yang dikenal berbahaya.

"Strategi sudah disiapkan memang dan bersyukur bisa berjalan dengan efektif."

"Lusa di babak 16 besar bertemu Yuki/Mayu, pastinya kami harus siap capek dulu karena pasangan Jepang terkenal dengan permainan rally," pugngkasnya.

 

Baca juga: VIDEO - Putri Aceh Menikah dengan Pria Liberia di Amerika, Kisah Cinta Lintas Benua

Baca juga: FN Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom, Dua Bom Diledakkan dengan Remote Control

Baca juga: Bawaslu Tekankan Pengawasan di Aceh Berbasis Kearifan Lokal, Diskusikan Putusan Pemisahan Pemilu MK

Sumber; kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved