FIFA dan AFC Resmi Tolak Protes PSSI, Wasit Kuwait Ahmad Al Ali Pimpin Laga Indonesia vs Arab Saudi

Ia juga menegaskan optimisme bahwa Ahmad Al-Ali bersama perangkat pertandingan lainnya akan menjalankan tugas secara profesional.

"Kami masih yakin karena ini pertandingan menuju ke piala dunia, kami sangat optimis, wasit akan memimpin dengan seadil-adilnya dan senetral-netralnya itu tentu yang sangat diharapkan oleh keluarga besar sepak bola se-Asia, bukan saja oleh masyarakat Indonesia," tutur Yunus.

Menurutnya, netralitas perangkat pertandingan menjadi harapan bersama, bukan hanya bagi Indonesia, tetapi juga masyarakat sepak bola Asia secara keseluruhan.

"Tetapi tentu masyarakat sepak bola se-Asia sangat menunggu pertandingan besok malam dengan tentu kepemimpinan wasit yang netral-senetral-netralnya dan se-adil-adilnya," kata Yunus.

Baca juga: Arab Saudi Vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Fans Tuan Rumah Kecam Wasit, Ini Alasannya

Alasan PSSI Kirim Surat Protes

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, memberikan penjelasan terkait surat protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) perihal wasit di laga Arab Saudi vs Timnas Indonesia.

Pertandingan Arab Saudi vs Timnas Indonesia akan digelar pada Kamis (9/10/2025) di King Abdullah Sports City, Jeddah.

Laga Arab Saudi vs Timnas Indonesia menjadi partai pembuka Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sosok wasit asal Kuwait, Ahmad Al-Ali mendadak jadi sorotan usai penunjukannya oleh AFC dianggap tak adil oleh publik Tanah Air.

PSSI bahkan telah mengajukan surat protes terkait penunjukan wasit Ahmad Al-Ali di laga menghadapi Arab Saudi pada 25 September 2025 lalu.

 
Dikhawatirkan, penunjukan wasit asal Kuwait akan mencederai sportivitas terlebih berasal dari regional yang sama dengan tim tuan rumah.

Yunus Nusi menjelaskan jika PSSI mempertanyakan perangkat pertandingan yang ditunjuk berasal dari Timur Tengah.

AFC menunjuk wasit asal Kuwait, Ahmad Al-Ali untuk memimpin laga Arab Saudi vs Indonesia di pertandingan pembuka putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Yunus Nusi mempertanyakan alasan AFC tidak menunjuk wasit dari regional netral seperti Asia Timur atau Tengah.

"Waktu itu PSSI, saya selaku Sekjen menyampaikan surat protes kepada AFC mempertanyakan kenapa perangkat pertandingannya dari timur tengah (Kuwait), kan kita memiliki wasit handal dari Jepang, Korea, Australia, dari Asia Tengah, itu yang kami maksud ada unsur fairnessnya," ucap Yunus Nusi dalam rekaman kepada KOMPAS.com.

Menurutnya, keputusan itu mencederai fairness (keadilan) di sebuah pertandingan terlebih berasal dari regional yang sama.