Ada 4 Eks Persiraja di Skuad PSMS Medan, Siapa yang akan Diturunkan Malam Besok?

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menjelang laga menarik antara PSMS Medan dan Persiraja Banda Aceh, sorotan publik sepak bola Aceh tertuju pada empat nama yang tidak asing bagi pendukung Lantak Laju. 

Mereka adalah Fakrurrazi Kuba, Vivi Asrizal, Zikri Ferdiansyah, dan Arief Setiawan, empat eks Persiraja yang kini berseragam Ayam Kinantan.

Pertemuan kedua tim di Stadion Utama Sumatera Utara (SUSU) Deli Serdang, Sabtu (25/10/2025) malam, tak hanya soal gengsi dua klub Sumatera yang punya sejarah panjang di Liga 2. 

Namun, juga menjadi ajang reuni emosional bagi keempat pemain asal Aceh tersebut, yang kini berpeluang menghadapi mantan klub mereka sendiri.

Fakrurrazi Kuba, kiper senior asal Aceh Utara, menjadi sosok paling berpengalaman di antara mereka. Ini merupakan musim keduanya bersama PSMS. Musim lalu, ia tampil konsisten di bawah mistar dan menjadi andalan utama. Kuba sendiri sempat dikabarkan akan kembali ke Persiraja, namun akhirnya memilih bertahan di Medan.

Sementara itu, Zikri Ferdiansyah, bek muda asal Aceh Besar, juga sempat mencuri perhatian saat memperkuat Persiraja dua musim lalu. Setelah sempat berkarier bersama Persik Kediri, Zikri kini kembali ke Sumatera dengan membawa pengalaman berharga dari Liga 1. 

Ketangguhannya di lini belakang membuatnya menjadi salah satu pemain yang diandalkan PSMS untuk laga besar malam besok.

Baca juga: VIDEO - Laga Panas! Persiraja Siaga Hadapi PSMS Medan!

Dari sektor sayap, PSMS juga punya dua pemain Aceh lainnya: Vivi Asrizal dan Arief Setiawan. 
Vivi, winger asal Aceh Selatan, mungkin masih diingat publik Medan lewat gol indahnya musim lalu yang membuat PSMS kalah di kandang sendiri. Kini, mantan “momok” itu justru menjadi bagian dari skuad Ayam Kinantan. Menarik untuk ditunggu apakah pelatih PSMS akan menurunkannya sejak awal laga.

Arief Setiawan, pemain lincah asal Langsa, juga berpotensi tampil menghadapi mantan klubnya. 
Ia dikenal sebagai sayap yang rajin bekerja dan memiliki kecepatan, faktor yang bisa menjadi senjata PSMS di lini depan.

Empat eks pemain Persiraja ini kini berada di pihak lawan, dan tentu punya motivasi ganda untuk membuktikan diri. 

Namun, apakah mereka semua akan diturunkan bersamaan malam besok masih menjadi teka-teki yang menambah panasnya duel klasik Sumatera tersebut.

Satu hal pasti, laga PSMS melawan Persiraja bukan sekadar pertarungan dua klub, melainkan juga kisah tentang pertemuan lama, rasa rindu, dan ambisi baru yang menyala di Stadion Utama Sumatera Utara.(*)