Curacao Ukir Sejarah Pertama Kali Lolos Piala Dunia 2026, Negara Terkecil Penduduk 156.115 Jiwa

Ringkasan Berita:

• Curacao mencatatkan sejarah baru setelah memastikan satu tempat di Piala Dunia 2026.  
• Tim asal Karibia itu menahan imbang Jamaika 0-0 pada Selasa 18 November 2025 dan menjadi negara dengan jumlah penduduk paling kecil yang pernah lolos ke ajang tersebut.
• Mereka menyusul dua wakil CONCACAF lainnya, Panama dan Haiti, yang juga memastikan tiket ke putaran final.

SERAMBINEWS.COM - Curacao mencatatkan sejarah baru setelah memastikan satu tempat di Piala Dunia 2026.  

Tim asal Karibia itu menahan imbang Jamaika 0-0 pada Selasa 18 November 2025 dan menjadi negara dengan jumlah penduduk paling kecil yang pernah lolos ke ajang tersebut.

Mereka menyusul dua wakil CONCACAF lainnya, Panama dan Haiti, yang juga memastikan tiket ke putaran final.

Mengutip laporan Daily Mail, keberhasilan ini makin spesial karena Curacao menutup babak kualifikasi sebagai satu-satunya tim yang tidak pernah kalah.

Mereka memuncaki Grup B dengan total 12 poin dan memastikan kelolosan perdana ke Piala Dunia dalam sejarah negara dengan wilayah hampir setara Kota Palembang itu.

Menariknya, pencapaian bersejarah itu diraih meski pelatih utama, Dick Advocaat, tidak berada di pinggir lapangan.  

Pelatih 78 tahun itu absen di pertandingan krusial tersebut karena harus kembali ke Belanda akhir pekan lalu karena urusan keluarga.

Meski begitu, fondasi dan arah permainan yang ia bangun tetap terlihat dalam pertandingan penting itu.

Advocaat memimpin tim nasional Belanda selama tiga periode dan menangani Korea Selatan, Belgia, dan Rusia sebelum menahkodai Timnas Curacao.

Dengan populasi sekitar 156.115 jiwa per Januari lalu, seperti dicatat Biro Pusat Statistik Curacao, negara itu kini memecahkan rekor baru.  

Sebelumnya, Islandia dengan populasi lebih dari 350 ribu jiwa menjadi negara terkecil yang pernah tampil di Piala Dunia setelah lolos ke Rusia pada 2018.

Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Menang Dramatis atas UEA, Irak Melaju ke Babak Play-off

Berikut beberapa fakta menarik Curacao Lolos Piala Dunia 2026.

1. Pernah Dilatih Patrick Kluivert

 
Patrick Kluivert sempat menangani Curacao pada periode tahun 2015-2016.

Namun kebangkitan Curacao dimulai sejak memecat Patrick Kluivert pada Oktober 2021.

Alasan Patrick Kluivert dipecat oleh Federasi Sepak Bola Curacao pada 2021 karena gagal membawa timnya lolos Piala Dunia 2022. Dari 6 laga yang dijalani, Curacao hanya menang 1 kali, 2 hasil imbang dan 3 kali kalah.

Curacao kemudian melakukan sejumlah pergantian pelatih, hingga akhirnya menunjuk Dick Advocaat, pelatih yang membawa mereka lolos ke Piala Dunia 2026. 

Di tangan Dick Advocaat, Curacao tidak terkalahkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Concacaf.

Mereka meraih 3 kemenangan dan tiga kali hasil imbang.

2. Pernah Dua Kali Dijahar Timnas Indonesia

Sejarah mencatat, bahwa tim yang kini lolos ke Piala Dunia 2026 itu pernah dua kali dikalahkan Timnas Indonesia.

Momen tersebut tersaji pada laga uji coba tahun 2022 silam.

Kala itu, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong menggelar dua kali pertandingan uji coba pada periode FIFA Matchday September 2022.

Berlangsung di Stadion Pakansari Bogor pada 27 September 2025, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Curacao 3-2 di laga pertama.

Tiga gol Timnas Indonesia dicetak oleh Marc Klok, Fachrudin Aryanto, dan Dimas Drajad

Kemudian di laga kedua, Timnas Indonesia kembali berhasil mengalahkan Curacao 2-1 di lokasi yang sama pada 27 November 2022.

Kedua gol Skuad Garuda itu lahir dari aksi Dimas Drajad dan Dendy Sulistyawan.

Kini, tiga tahun berselang, Curacao berdiri sebagai salah satu negara kecil yang menciptakan kejutan baru menuju Piala Dunia 2026.

3. Diperkuat Pemain Liga 1

Menariknya, dalam skuad Curacao di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini terdapat penyerang yang bermain di Super League alias Liga 1.

Dia adalah striker Persis Solo, Gervane Kastaneer.

Namun sayangnya di laga pamungakas lawan Jamaika, Kastaneer tidak dimaksukkan ke dalam Daftar Susunan Pemain (DSP).

Padahal di laga-laga sebelumnya, Kastaneer langganan masuk DSP, baik tampil starting line-up atau setidaknya main sebagai pengganti.

Selama ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini, Kastaneer tercatat sudah tampil sebanyak 6 penampilan dan mencetak 4 gol.

Salah satu aksinya yakni saat mencetak hattrick dalam kemenangan Curacao 4-0 atas Saint Lucia di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Concacaf pada 7 Juni 2025 silam.

Dengan lolosnya Curacao ke putaran final, membuat peluang Kastaneer tampil di Piala Dunia 2026 terbuka lebar.

Baca juga: Daftar Terbaru 42 Negara Lolos ke Piala Dunia 2026, Sisa 6 Tiket Lagi di Babak Playoff

Daftar 42 Negara Lolos ke Piala Dunia 2026, Sisa 6 Tiket Lagi di Babak Playoff

Dilansir dari situs resmi FIFA, berikut 42 negara yang sudah memastikan diri lolos ke putaran final:

Tuan rumah:

1. Kanada,

2. Meksiko,

3. Amerika Serikat

AFC:

4. Jepang,

5. Iran,

6. Uzbekistan,

7. Korea Selatan,

8. Yordania,

9. Australia,

10. Qatar,

11. Arab Saudi  

OFC:

12. Selandia Baru  

CONMEBOL:

13. Argentina,

14. Brasil,

15. Ekuador,

16. Uruguay,

17. Kolombia,

18. Paraguay  

CONCACAF:

19. Curacao,

20. Panama,

21. Haiti

CAF:

22. Maroko,

23. Tunisia,

24. Mesir,

25. Aljazair,

26. Ghana, 

27. Tanjung Verde,

28. Afrika Selatan,

29. Pantai Gading,

30 Senegal

UEFA:

31. Inggris,

32. Prancis,

33. Kroasia,

34. Portugal,

35. Norwegia,

36. Jerman,

37. Belanda,

38. Austria,

39. Belgia,

40. Skotlandia,

41. Spanyol,

42. Swiss.  

Daftar negara di playoff interkonfederasi:

1. Kaledonia Baru (OFC)  

2. Bolivia (CONMEBOL)  

3. DR Congo (CAF)

4. Irak (AFC)

5. Jamaika, (CONCACAF)

6. Suriname (CONCACAF)

Daftar 16 Negara di Playoff Zona Eropa

Pembagian Pot Playoff

Pot 1:

-Italia

-Denmark

-Turkiye

-Ukraina

Pot 2:

-Polandia

-Wales

-Republik Ceko

-Slovakia

Pot 3:

-Republik Irlandia

-Albania

-Bosnia

-Kosovo

Pot 4:

-Rumania

-Swedia

-Makedonia Utara

-Irlandia Utara

Baca juga: Membangun Pasar Kerja Publik Aceh yang Berdaulat Menuju Tata Kelola Kolaboratif

Baca juga: Polda Aceh Gandeng MPU Bentuk Polisi Berakhlak Islami dan Paham Kearifan Lokal

Baca juga: ‘Lantak’ Sumsel United 3-1, Akhyar Ilyas Puas dengan Peforma Pemain Persiraja