Techno

Ada Modus Penipuan Baru, FBI Keluarkan Peringatan Serius untuk Pengguna WhatsApp

FBI meminta pengguna aplikasi pesan instan milik Meta tersebut lebih waspada agar tidak menjadi korban.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
PENIPUAN - Ilustrasi WhatsApp, Biro Investigasi Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI) mengeluarkan peringatan serius bagi para pengguna WhatsApp. 

Ia mengaku mendapat panggilan WhatsApp dari seseorang yang mengatasnamakan petugas kecamatan dan meminta aktivasi KTP Digital.

Dalam video yang diunggah ke akun Instagram pribadinya, Arifin menyebut penipu mencoba mengarahkan dirinya untuk membuka fitur share screen.

Namun, ia tidak menuruti permintaan tersebut dan mengingatkan masyarakat agar lebih waspada.

"Jangan pernah memberikan data pribadi maupun akses WhatsApp ke orang yang tidak dikenal. Pastikan setiap informasi resmi hanya melalui kanal pemerintah yang sah," kata Arifin.

Cara menghindari penipuan

-Untuk melindungi diri dari modus share screen WhatsApp, pengguna disarankan untuk: 

-Memverifikasi identitas penelepon melalui jalur resmi sebelum menanggapi. Menggunakan fitur share screen hanya dengan kontak terpercaya.

-Mengaktifkan otentikasi dua faktor (2FA) pada aplikasi perbankan maupun WhatsApp.

-Nonaktifkan instalasi aplikasi dari sumber tak dikenal di ponsel Android.

-Selalu perbarui sistem operasi dan aplikasi untuk menutup celah keamanan.

-Edukasi keluarga, terutama orang tua, yang sering jadi target penipu.

-Segera hubungi bank untuk membekukan rekening jika data finansial terlanjur bocor.

-Blokir nomor mencurigakan dan laporkan ke pihak berwenang (di Indonesia bisa ke situs polisi siber atau call center terkait).

Hal yang sebaiknya tidak dilakukan

-Jangan menjawab telepon dari nomor asing atau mencurigakan, apalagi jika terkesan mendesak.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved