TOPIK
Pembunuhan Brigadir J
-
Penghakiman demi penghakiman di luar ruang sidang juga terus menggelinding disuarakan publik hingga membuat dirinya seoalah merasakan hidup ini tiada
-
Salah satunya, ia mencontohkan soal Laporan Hasil Penyelidikan (LHP) Divisi Propam Polri terkait dugaan kasus suap tambang batu bara ilegal di Kaliman
-
Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ferdy Sambo itu diperkirakan bakal melawan dengan membongkar pela
-
Kami terikat peran terdakwa yang terungkap di persidangan, secara yuridis apakah pembunuhan berencana adalah berhak mereka diberikan JC? (Dalam) undan
-
Keluarga tak terima bila Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J disebut jaksa selingkuh dengan Putri Candrawathi.
-
Akan tetapi, dia menekankan, ada kecukupan bukti terkait dengan peristiwa pelecehan seksual agar dipertimbangkan sebagai motif terjadinya pembunuhan.
-
Rekaman tersebut diputar dalam persidangan kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo, Richard Eliezer,
-
Awalnya, tim kuasa hukum terdakwa Irfan Widyanto mencecar perihal surat permohonan maaf Sambo pada 30 Agustus 2022 lalu.
-
Irfan Widyanto gelapan saat ditanya jaksa soal pinjam uang teman untuk membayar biaya ganti DVR CCTV di Duren Tiga hingga ditegur karena tertawa.
-
Berpengalaman sejak di Reserse-Dirtipidum Kamaruddin Simanjuntak mengungkap Ferdy Sambo sudah biasa merekayasa kasus dan banyak korban mengadu.
-
Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis menantang Bharada Eliezer soal statusnya sebagai justice collaborator.
-
Kuasa Hukum Bharada E, Ronny Talapessy menyampaikan, setiap malam Brigadir J masuk dalam mimpi Richard Eliezer usai kejadian pembunuhan di Duren Tiga.
-
Hukum pidana merupakan tanggung jawab pribadi masing-masing, tidak bisa dilemparkan ke Ferdy Sambo seorang dengan dalih perintah atasan.
-
Terungkap, Ferdy Sambo larang penyidik pasang garis polisi di luar rumahnya usai kasus pembunuhan Brigadir J.
-
Kemudian, tiba-tiba Hakim bertanya soal siapa yang melahirkan Arka yang disebut Susi anak terakhir dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
-
Saat disinggung soal pemecatan tersebut, Hendra Kurniawan yang dulunya berpangkat Brigjend bereaksi.
-
Tapi, sayangnya menurut keterangan saksi-saksi yang dihadirkan jaksa ke muka persidangan, menduga kemungkinan besar CCTV tersebut sudah dirusak Ferdy
-
Kedekatan Putri Candrawathi dengan Reza bahkan sampai berlanjut dengan saling mengirimkan pesan pribadi di WhatsApp.
-
Menurut dia, perintah yang diungkap Ferdy Sambo lewat kuasa hukumnya itu sebenarnya bukan soal baru. Bahkan, dalam rekonstruksi pun terdapat perbedaan
-
Hendra kemudian menanyakan soal pelecehan apa yang terjadi kepada Putri. Dalam cuplikan dakwaan, Benny Ali sudah bertemu dan mendengar langsung soal p
-
Pelaku utama tidak bisa menjadi JC, tapi sifat-sifat JC bisa digunakan kalau dia mau membongkar semua yang dilakukan dan lembaganya memberikan ruang s
-
Ini terlihat dari pengakuan Sambo yang tidak ikut menembak Brigadir J. Sementara, dalam keterangannya, Richard Eliezer atau Bharada E menyatakan bahwa
-
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, menyebut adanya kemungkinan adanya orang ketiga yang menembak Birgadir J selain Ferdy Sambo dan Bharada E.
-
"Memang benar Hotman Paris diminta oleh Pak Sambo untuk menjadi pengacaranya, juga diminta untuk jadi pengacara ibu PC, itu benar," ujar Hotman
-
Mantan Pengacara Bharada E Deolipa Yumara menyampaikan alasannya kenapa mengungkap dugaan Putri Candrawathi dan Kuwat Ma'ruf ML ke publik.
-
Adapun pengajuan permohonan penahanan itu telah diajukan secara resmi oleh tim kuasa hukum.
-
Deolipa mengungkapkan justru ada dugaan Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi yang sedang melakukan making love (ML).
-
Meski begitu, rekonstruksi adegan yang di Magelang yakni sebanyak 16 adegan dipindahkan ke Jakarta
-
Saat adegan berhadapan itu, peran Bharada E digantikan dengan penyidik Polri karena berbagai pertimbangan oleh penyidik dan kuasa hukumnya. c
-
Mantan Kadiv Propam itu juga berperan dalam merancang skenario kematian salah satu ajudannya yaitu Brigadir J, yang dibuat seolah-olah tewas dalam bak