Breaking News

Destinasi Wisata Aceh

Pesona Anak Laut, Danau dan Hamparan Pantai Dilindungi Rimbun Cemara

Gempuran ombak saat musim angin kencang, menyisakan pulau mini, pulau tujuan utama wisatawan datang ke muara Danau Anak Laut. Aceh Singkil.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
MANCING - Wisatawan menikmati mancing di muara Danau Anak Laut di Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil. 

Mendekat ke muara daratan berukuran kira-kira lapangan bola voli langsung memikat mata. Daratan tersebut menyerupai pulau mini yang dikelilingi lautan.

Pulau mini itu tadinya merupakan pinggir mulut muara danau Anak Laut yang berada di sisi sebelah timur. Untuk menahan gempuran ombak di pinggirnya dipasang batu. 

Sayang tidak semua sisi timur muara dipasang batu pelindung ombak. Akibatnya jebol oleh gempuran ombak ketika musim angin kencang. 

Gempuran ombak itu, menyisakan pulau mini tujuan utama wisatawan datang ke muara Danau Anak Laut

Di atasnya tumbuh cemara, mempersolek bentuknya yang terlihat eksotik menyembul di atas birunya laut.

Pulau Mini Danau Anak Laut Aceh Singkil
DANAU ANAK LAUT - Pulau mini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke muara Danau Anak Laut di Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil.

Sampai di dekat muara perahu diarahkan ke sisi sebelah barat, yang membentuk teluk sehingga aman dari deras arus pasang surut air laut. 

Sisi sebelah Barat muara Anak Laut, merupakan pilihan utama pengunjung. Lantaran berupa hamparan pantai yang dilindungi rimbun camera.

Wisatawan yang membawa anak-anak bisa bermain dan mandi air laut sepuasnya. Setelahnya menyantap bekal makanan yang dibawa dari rumah. 

Paling asik, tentu bakar ikan muara hasil pancingan sendiri. Terasa jauh lebih nikmat.

Pengunjung disarankan bawa bekal makan, sebab pedagang biasanya hanya jualan ketika musim liburan saja. 

Sampai di pinggir muara Anak Laut, segera persiapkan alat pancing. Sore itu pukul 17.00 WIB merupakan puncak pasang air laut.

Dalam kepercayaan warga lokal, puncak pasang merupakan saat yang tepat untuk mancing di muara. 

Dalam kondisi itu, ikan penghuni muara yang dikenal memiliki tarikan kuat akan menyambar mata pancing. 

Benar saja seekor ikan kuwe gerong (giant trevally) langsung menyambar mata pancing. Sambarannya cukup mengejutkan sebab dalam posisi kuda-kuda belum siap. 

Ketika ikan berhasil diangkat sorakan dan tepuk tangan seketika terdengar dari wisatawan mancing lain di sekitar muara. 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved