Destinasi Wisata Aceh
Pesona Anak Laut, Danau dan Hamparan Pantai Dilindungi Rimbun Cemara
Gempuran ombak saat musim angin kencang, menyisakan pulau mini, pulau tujuan utama wisatawan datang ke muara Danau Anak Laut. Aceh Singkil.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Gerombolan ikan berukuran mini berlompatan terusik laju perahu membelah air Danau Anak Laut, yang sedang tenang. Sedikit ke tengah giliran ikan berukuran dua jari lompat hindari laju perahu.
Objek wisata Danau Anak Laut, sebagian besar wilayahnya masuk ke Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil. Sebagai lagi masuk ke dalam wilayah Desa Suka Damai, Kecamatan Singkil.
Laju perahu yang kami tumpangi bergerak dari dermaga Wisata Danau Anak Laut, milik Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Singkil.
Dermaga itu menjadi pilihan lantaran nyaman. Ketinggian dermaga didesain agar wisatawan mudah naik turun perahu.
Tempat parkirnya luas dan berada di pinggir jalan utama Singkil-Singkil Utara. Lebih dari itu di lokasi terdapat fasilitas mushala, kamar mandi, resto serta landmark Wisata Danau Anak Laut, yang jadi lokasi swafoto.
"Parkir gratis, dermaga gratis, mau mancing juga gratis silahkan. Kalau makan dan minuman baru bayar," kata Marwan, pengelola resto wisata Anak Laut Indah, melepas senyum kepada Serambinews.com, minggu lalu.
Di pinggir danau Anak Laut, terdapat lokasi lain untuk naik perahu atau speed boat yang melayani wisatawan. Antara lain objek wisata Danau Anak Laut Indah yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gosong Telaga Barat dan sandaran milik warga lokal.
Tamasya di Danau Anak Laut, menjelang sore, dimulai dengan berkeliling menikmati pelayaran di atas hamparan air Anak Laut.
Di kejauhan terlihat puluhan perahu nelayan seolah sedang parade memacu laju menuju lautan lepas.
Laju perahu yang kami tumpangi diarahkan ke pinggiran danau Anak Laut, sisi Selatan. Di sebelah selatan sesak pohon bakau menjadi benteng alam melindungi Anak Laut, dari gempuran ombak laut yang berada di sebelahnya.
Rimbun hutan bakau itu, merupakan tempat nelayan mencari kepiting bakau berukuran jumbo.
Perahu selanjutnya diarahkan menuju sisi Barat, untuk melihat bekas muara yang sudah tertutup. Di sana terlihat pohon bakau muda pertanda baru tumbuh membentuk pulau-pulau kecil di atas hamparan air.
Baca juga: Menikmati Ikan Bakar di Tengah Pesona Muara Anak Laut
Sudah dua jam berkeliling Danau Anak Laut, perahu kami arahkan ke muara. Muara tersebut dikenal dengan sebutan Jeti Anak Laut.
Jeti Anak Laut merupakan muara bikinan untuk mengganti muara lama yang tertutup akibat fenomena alam.
Pulau Mini Dikelilingi Lautan
Mendekat ke muara daratan berukuran kira-kira lapangan bola voli langsung memikat mata. Daratan tersebut menyerupai pulau mini yang dikelilingi lautan.
Pulau mini itu tadinya merupakan pinggir mulut muara danau Anak Laut yang berada di sisi sebelah timur. Untuk menahan gempuran ombak di pinggirnya dipasang batu.
Sayang tidak semua sisi timur muara dipasang batu pelindung ombak. Akibatnya jebol oleh gempuran ombak ketika musim angin kencang.
Gempuran ombak itu, menyisakan pulau mini tujuan utama wisatawan datang ke muara Danau Anak Laut.
Di atasnya tumbuh cemara, mempersolek bentuknya yang terlihat eksotik menyembul di atas birunya laut.
Sampai di dekat muara perahu diarahkan ke sisi sebelah barat, yang membentuk teluk sehingga aman dari deras arus pasang surut air laut.
Sisi sebelah Barat muara Anak Laut, merupakan pilihan utama pengunjung. Lantaran berupa hamparan pantai yang dilindungi rimbun camera.
Wisatawan yang membawa anak-anak bisa bermain dan mandi air laut sepuasnya. Setelahnya menyantap bekal makanan yang dibawa dari rumah.
Paling asik, tentu bakar ikan muara hasil pancingan sendiri. Terasa jauh lebih nikmat.
Pengunjung disarankan bawa bekal makan, sebab pedagang biasanya hanya jualan ketika musim liburan saja.
Sampai di pinggir muara Anak Laut, segera persiapkan alat pancing. Sore itu pukul 17.00 WIB merupakan puncak pasang air laut.
Dalam kepercayaan warga lokal, puncak pasang merupakan saat yang tepat untuk mancing di muara.
Dalam kondisi itu, ikan penghuni muara yang dikenal memiliki tarikan kuat akan menyambar mata pancing.
Benar saja seekor ikan kuwe gerong (giant trevally) langsung menyambar mata pancing. Sambarannya cukup mengejutkan sebab dalam posisi kuda-kuda belum siap.
Ketika ikan berhasil diangkat sorakan dan tepuk tangan seketika terdengar dari wisatawan mancing lain di sekitar muara.
Sebentar berselang di ujung muara terdengar, teriakan "strike" ketika seorang pengunjung laki-laki mata kailnya disambar ikan.
Serambinews.com (Serambi Indonesia) sudah berkali-kali merasakan sensasi mancing sambil menikmati keindahan muara danau Anak Laut. Walau sudah serang datang namun tetap memberikan sensasi tak biasa sehingga kambali berkunjung.
Pengunjung yang datang mayoritas wisatawan lokal. Baik itu masyarakat umum, maupun pejabat.
Februari 2025 lalu Serambinews.com, pernah menjadi guide (pemandu) wisata dadakan rombongan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Azmi dan keluarganya serta anggota DPRK setempat yang berlibur ke maura danau Anak Laut.
Kala itu Azmi, menyatakan bahwa muara Danau Anak Laut menawarkan keindahan alam serta atraksi mancing bagi wisatawan yang mengunjunginya.
Namanya yang mulai tenar, setiap ke muara danau Anak Laut selalu saja banyak wisatawan yang sedang menikmati keindahannya sambil mancing.
Wisatawan mancing di muara Anak Laut, bukan hanya kaum laki-laki. Wisatawan perempuan terlihat lebih meyakinkan karena acap menggunakan piranti pancing mumpuni.
Senja mulai datang tanda akhir menikmati anugrah alam. Sementara pengunjung lain memilih mendirikan tenda untuk menghabiskan malam
Sebelum pulang perahu yang kami tumpangi sempat masuk ke laut melewati mulut muara. Semburan sisa cahaya matahari di kaki langit ufuk Barat, begitu sempurna.
Setelahnya laju perahu dipacu agar tak kegelapan di jalan. Melewati muara masuk ke danau Anak Laut, aktivitas nelayan di atas perahu membentuk siluet senja.
Jika lebih cepat dalam perjalanan pulang pengunjung bisa menutup tamasya dengan mengabdikan sunset tenggelam di ujung danau Anak Laut.
Perahu atau Speed Boat
Menjangkau muara Anak Laut dari pinggir Desa Gosong Telaga Barat, dapat dilakukan dengan naik perahu atau speed boat.
Warga lokal bersedia memberikan layanan antar jemput menggunakan perahu dengan tarif Rp 20 ribu per orang.
Selain warga lokal pengelolaan wisata Danau Anak Laut Indah yang dikelola BUMDes Gosong Telaga Barat, menyediakan layan paket wisata ke muara Anak Laut.
Ada dua pilihan moda transportasi, perahu tradisional serta speed boat. "Kalau speed boat harus dicarter. Untuk perahu ongkosnya bisanya per orang," kata Jamidan Sekretaris Desa Gosong Telaga Barat.
Wisata Danau Anak Laut, merupakan salah satu destinasi wisata di Aceh Singkil, yang sumbangkan pendapatan asli daerah (PAD).
Atas alasan itulah Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Singkil, terus melengkapi fasilitas. "Pelan-pelan kami terus benahi," ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Singkil, Muzni.
Bukan hanya menawarkan keindahan alam pengunjung danau Anak Laut, dimanjakan aneka kuliner.
Maklum di pinggir danau Anak Laut, terdapat resto yang menyediakan beragam kuliner.
Resto Kiniko Kafe menawarkan makan khas laut serba dadakan. Bagi yang ingin siap saja maka pilihnya Kiniko Duo.
Ingin menikmati makan Nusantara maka datang ke wisata Danau Anak Laut Indah yang dikelola BUMDes Gosong Telaga Barat. Di sana ada nasi ayam geprek yang sudah terkenal kenikmatannya.
Bila pilihnya makanan ringan, seperti mie, jus dan kopi maka datanglah ke Wisata Anak Laut milik Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Singkil.(*)
Cahaya Aceh
Anak Laut
Danau Anak Laut
Danau Anak Laut Aceh Singkil
Destinasi Wisata Aceh Singkil
Objek Wisata Aceh Singkil
objek wisata di Singkil
Serambinews.com
Serambi Indonesia
| Batu Putih Meulaboh, Tempat Wisata Kuliner Ditemani Matahari Terbenam |
|
|---|
| Pantai Anoi Itam, Pesona Pasir Hitam yang Eksotis di Ujung Barat Indonesia |
|
|---|
| Menyapa Pantai Pasir Tinggi, Mutiara Biru dari Pulau Simeulue |
|
|---|
| Hamparan Pasir dan Tenangnya Ombak Pantai Lhok Bubon Aceh Barat |
|
|---|
| Pesona Air Terjun Lae Silebu di Lembah Suro Aceh Singkil |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Mancing-di-Danau-Anak-Laut-Aceh-Singkil.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.