Video

VIDEO - Banjir Bali: 16 Orang Tewas, Status Tanggap Darurat Dipangkas Jadi 7 Hari

Letjen TNI Suharyanto menyebutkan, status tanggap darurat yang awalnya direncanakan 14 hari dipersingkat menjadi 7 hari.

|

SERAMBINEWS.COM – Bencana banjir besar yang melanda Bali menelan korban jiwa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 16 orang meninggal dunia dan satu lainnya masih dinyatakan hilang.

Banjir tersebut menerjang lebih dari 120 titik di tujuh kabupaten/kota di Bali. Saat ini, tim gabungan tengah fokus melakukan pencarian korban yang hilang, pembersihan material sisa banjir, serta penyedotan air yang masih menggenangi sejumlah lokasi, termasuk basement Pasar Badung.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebutkan, status tanggap darurat yang awalnya direncanakan 14 hari dipersingkat menjadi 7 hari.

“Situasi pascabanjir di Bali sudah mulai normal dan terkendali,” ujarnya.

Di sisi lain, dukungan penuh datang dari TNI. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto menurunkan empat perahu karet untuk evakuasi warga, serta mengerahkan lebih dari 400 prajurit guna membantu masyarakat terdampak.

Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar juga ikut turun tangan. Prajurit Lanal dikerahkan ke titik-titik banjir untuk menyalurkan logistik, membantu evakuasi, hingga membersihkan lumpur dan sampah.

Langkah cepat lintas instansi ini diharapkan mempercepat pemulihan kondisi Bali, khususnya di Kota Denpasar yang menjadi salah satu wilayah terdampak parah.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved