Video

VIDEO - Netanyahu Murka! Tegaskan Tak Ada Palestina, Ancam Negara Pendukung

Ia bersikeras Israel akan mencegah pendirian negara Palestina yang dianggapnya sebagai ancaman bagi Israel.

SERAMBINEWS.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengancam akan membalas negara-negara yang mengakui negara Palestina.

Ia bersikeras Israel akan mencegah pendirian negara Palestina yang dianggapnya sebagai ancaman bagi Israel.

Pada hari Minggu, setidaknya ada empat negara yang mengakui negara Palestina yaitu Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal.

Sementara, negara-negara lain akan mendeklarasikan hal yang sama dalam Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) pada hari Senin, 22 September 2025.

Menanggapi upaya tersebut, Netanyahu mengatakan tidak akan ada negara Palestina.

Ia mengulangi pernyataannya tentang pengakuan negara Palestina akan menjadi "hadiah untuk Hamas", kelompok perlawanan Palestina yang meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023 dan membobol pertahanan Israel di sisi selatan Jalur Gaza.

Ia menyatakan pemerintahannya selama bertahun-tahun mencegah pendirian negara Palestina.

Perdana Menteri Israel, yang dicari oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas kejahatan perang di Gaza, mengatakan Israel telah memperluas permukimannya di Tepi Barat untuk mencegah pendirian negara Palestina.

Ia menyatakan Israel akan memberikan balasan kepada negara-negara yang mengakui Palestina setelah ia pulang dari Amerika Serikat (AS) untuk menemui sekutunya, Presiden AS Donald Trump. (*)

Host   : Dara Nazila
Editor : Rahmat Erik Aulia

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved