Video
VIDEO - Tanggul Krueng Langsa Nyaris Amblas, Warga Khawatir Banjir Besar Terulang
Bekas tiang bambu yang pernah dipasang Pemerintah Kota Langsa untuk menahan longsor terlihat sudah tidak efektif lagi.
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sebuah tanggul di bantaran Daerah Aliran Sungai Krueng Langsa, tepatnya di Lorong Pemadam, Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, berada dalam kondisi kritis dan nyaris amblas total. Struktur pertahanan sungai itu terus mengalami longsor dan terkikis derasnya air.
Berdasarkan pantauan di lokasi, warga setempat telah memasang tanda peringatan agar jalan setapak di bantaran sungai tersebut tidak dilalui kendaraan roda dua. Hanya tersisa sebagian kecil tanggul di sisi permukiman warga yang masih bertahan, sementara bagian yang menahan tebing sudah runtuh ke dasar sungai.
Bekas tiang bambu yang pernah dipasang Pemerintah Kota Langsa untuk menahan longsor terlihat sudah tidak efektif lagi. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran mendalam di kalangan warga.
Mereka mengkhawatirkan jika tanggul tersebut jebol, kenaikan air sungai akan langsung menghantam permukiman. Warga mengingatkan pernah terjadi banjir besar pada 1976 dan 1989 yang melanda pusat kota hingga kawasan sekitar Masjid Darul Falah, akibat jebolnya tanggul di daerah yang sama.
Masyarakat mendesak Pemerintah Kota Langsa untuk segera melakukan perbaikan atau membangun tanggul baru guna mencegah terulangnya bencana banjir yang pernah melanda kawasan itu. (*)
Narator: Dara
Video Editor: Muhammad Anshar
VIDEO Militer Zionis 'Culik' Para Aktivis GSF, Kapal Bantuan Dipaksa Menuju Israel |
![]() |
---|
VIDEO Global Sumud Flotilla Tetap Terobos Blokade Gaza Meski Tanpa Kawalan Italia |
![]() |
---|
VIDEO Perdamaian Kian Nyata: Netanyahu Setujui Rencana Trump, Akhiri Konflik Gaza |
![]() |
---|
VIDEO Kapal Kargo MINERVAGRACHT Diklaim Dibakar Rudal Houthi di Teluk Aden |
![]() |
---|
VIDEO - Seratusan Orang Tua Antar Anak Masuk Sekolah Rakyat Bireuen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.