Video

VIDEO GEGAR! TRUMP BIKIN NETANYAHU SYOK: Respons 'Positif' Hamas Picu Ketegangan AS-Israel!

Hubungan antara Amerika Serikat dan Israel dilaporkan mengalami ketegangan setelah Donald Trump, Trump menyambut positif respons Hamas

Editor: Fadia Azzahara

SERAMBINEWS.COM - Hubungan antara Amerika Serikat dan Israel dilaporkan mengalami ketegangan setelah Presiden AS, Donald Trump, menyambut positif respons kelompok Hamas terhadap proposal gencatan senjata di Gaza. 

Baca juga: VIDEO Saraya al-Quds Lumpuhkan Kendaraan Israel di Sheikh Radwan, Drone Canggih Jadi Tawanannya!

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dikabarkan terkejut dan merasa syok atas pernyataan Trump tersebut, terutama ketika Trump secara terbuka mendesak Israel untuk menghentikan pemboman di Gaza.

Baca juga: VIDEO Detik-Detik Mencekam: Aksi Solo Al Qassam Hantam Tank Merkava IDF saat Operasi Tongkat Musa

Media Israel melaporkan bahwa keterkejutan Netanyahu ini mencerminkan upayanya untuk mengoordinasikan tanggapan bersama dengan AS agar respons Hamas tidak langsung dianggap sebagai perkembangan positif. 

Reporter Al Jazeera, Hamdah Salhut, menyebut situasi ini "menunjukkan di mana posisi pikiran Netanyahu saat ini."

Netanyahu sendiri dijadwalkan akan membahas rencana perdamaian itu bersama kabinet dan koalisinya sebelum dibawa ke pemungutan suara di parlemen. 

Namun, laporan menyebutkan bahwa pemimpin oposisi Israel telah menawarkan jaring pengaman politik, siap membentuk pemerintahan persatuan jika anggota koalisi sayap kanan menolak kesepakatan tersebut. 

Baca juga: VIDEO Operasi Tongkat Musa Hamas Hancurkan Buldozer Israel yang Masuki Kota Gaza

Kesepakatan diyakini bisa diloloskan, diikuti kemungkinan digelarnya pemilihan umum di Israel.

Sementara itu, desakan Trump agar Israel menghentikan serangan mendapat dukungan dari keluarga para tawanan Israel. Mereka khawatir pemboman yang berkelanjutan justru akan membahayakan nyawa sandera. 

Gelombang demonstrasi besar diperkirakan akan pecah dalam waktu kurang dari 24 jam untuk menuntut pemerintah segera menyetujui kesepakatan gencatan senjata.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved