VIDEO - Muak! Profesor Turki Kirim 'Simbol Kematian' untuk Netanyahu

SERAMBINEWS.COM - Gelombang kemarahan global terhadap Israel kian memuncak menyusul krisis kemanusiaan di Gaza yang telah menewaskan puluhan ribu warga Palestina. Di Turki, reaksi tersebut diwujudkan dalam aksi protes yang dramatis, salah satunya terekam di kota Trabzon di bagian utara negara itu.

Aksi ini menarik perhatian publik dunia ketika warga Turki menggantung sebuah boneka mirip Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di atas sebuah crane. Di samping boneka yang digambarkan sedang dieksekusi tersebut, terbentang spanduk bertuliskan, "Hukuman Mati untuk Netanyahu" dalam bahasa Turki.

Aksi tersebut dipimpin oleh Kemal Sağlam, seorang profesor dari Departemen Komunikasi Visual di Artvin Çoruh University. Sağlam menyebut tindakan tersebut sebagai protes simbolis terhadap pelanggaran hak asasi manusia di Gaza. Kendati demikian, aksi ini menimbulkan dampak yang signifikan dan langsung menuai kecaman keras dari Israel. Kementerian Luar Negeri Israel menggambarkan protes itu sebagai "perilaku memalukan" dan mengkritik otoritas Turki karena tidak mengambil tindakan dari aksi tersebut.

Media Berita Turki Heberler melaporkan seiring meningkatnya reaksi global terhadap Israel yang telah mengubah Gaza menjadi "tempat pertumpahan darah," warga Turki pun secara terang-terangan menggantung dan mengeksekusi boneka model Perdana Menteri Netanyahu tersebut.

Aksi protes solidaritas terhadap Palestina dan penentangan terhadap pemerintah Israel, yang sering kali disertai slogan dan gambar ofensif terhadap Netanyahu, memang telah marak terjadi di berbagai kota di Turki. Sumber Media Turki Nova News mencatat bahwa dalam beberapa minggu terakhir, kota-kota besar seperti Istanbul, Ankara, dan Konya turut menjadi tuan rumah demonstrasi serupa.

Aksi di Trabzon ini menjadi simbolisasi nyata betapa mendalamnya rasa frustrasi dan kemarahan masyarakat sipil terhadap kebijakan dan tindakan Israel di Gaza, mengirimkan pesan keras bahwa tuntutan keadilan dan penghentian krisis kemanusiaan adalah aspirasi yang menggema kuat di panggung global.

Baca juga: VIDEO - Warga Global Muak! Hukum Mati Netanyahu Bergema