Video

VIDEO Perusahaan Senjata Israel Buka Cabang di Uni Emirat Arab

Perusahaan Senjata Israel Buka Cabang di Uni Emirat Arab, Dampak Perjanjian Abraham

Editor: Aldi Rani

SERAMBINEWS.COM - Perusahaan teknologi pertahanan Israel, Controp Precision Technologies Ltd, telah meresmikan pendirian anak perusahaan pertamanya di Uni Emirat Arab (UEA).

Perusahaan baru bernama Controp Emirates Ltd ini akan beroperasi di Zona Perdagangan Bebas Abu Dhabi (ADGM) dengan kepemilikan penuh tetap di bawah kendali perusahaan induk Israel.

Dilansir surat kabar Maariv pada 26 Oktober, langkah ini menandai usaha senjata Israel pertama di Teluk sejak penandatanganan Perjanjian Abraham tahun 2020, menjadikannya langkah keamanan dan ekonomi yang penting.

Pembentukan anak perusahaan ini telah disetujui oleh pemerintah Israel dan Kementerian Pertahanan.

Sebagai bagian dari otorisasi, mekanisme pengawasan ketat telah diterapkan untuk mencegah transfer informasi militer sensitif ke pihak asing.

Komisaris Keamanan Pertahanan telah meninjau rencana ini, dan kendali operasional penuh tetap dipegang oleh Israel.

Controp Emirates akan fokus pada penjualan, pemeliharaan, dukungan teknis, dan manufaktur lokal sistem elektro-optik Controp yang krusial untuk pengawasan, penargetan, dan pengintaian.

Investasi awal untuk proyek ini diperkirakan mencapai USD 30 juta. Perusahaan menyatakan kehadiran di Abu Dhabi akan meningkatkan layanan, mempercepat waktu pengiriman, dan membangun kepercayaan yang lebih kuat dengan pelanggan lokal.

Inisiatif ini dianggap sebagai langkah strategis dalam memperkuat kerja sama ekonomi dan teknologi antara Tel Aviv dan Abu Dhabi.

Data terbaru menunjukkan ekspor pertahanan Israel ke negara-negara Arab yang menormalisasi hubungan telah melonjak.

Pada tahun 2024, 12 persen dari penjualan senjata global Israel diarahkan ke negara-negara Perjanjian Abraham—UEA, Bahrain, Maroko, dan Sudan—senilai sekitar USD 1,8 miliar.

Pendirian cabang baru ini secara efektif mengintegrasikan pasar pertahanan UEA ke dalam rantai pasokan senjata Israel, yang merupakan pemasok terkemuka sistem elektro-optik dan inframerah. (*)

Editor: Aldi Rani
VO: Siti Masyithah

Baca juga: Sosok Wahyu Ferdian, Bupati Cianjur yang Klarifikasi Soal WNA Israel Punya KTP Indonesia

Baca juga: Netanyahu Tegaskan Israel yang Tentukan Negara Mana Saja yang Boleh Kirim Tentara ke Gaza

Baca juga: 3 Orang Tewas saat Israel Gempur Lebanon, Termasuk Anggota Hizbullah, Pasukan PBB Jadi Sasaran

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved