Video

VIDEO - Harga Kebutuhan Pangan Naik, Pedagang Sebut Dampak Program MBG

Kenaikan juga terjadi pada sayur mayur, terutama wortel yang masih bertahan Rp20 ribu per kilogram.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: m anshar

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Harga kebutuhan pangan di Kota Kualasimpang kembali bergerak naik, Senin (27/10/2025). 

Cabai merah dan wortel jadi dua komoditas yang paling terasa lonjakannya. Pedagang menyebut penyebab utamanya karena pasokan barang terlalu banyak diserap untuk program MBG, sehingga stok di pasar menipis.

Muda Wali, pedagang di Pasar Kota Kualasimpang menyebut harga cabai merah bertahan di angka Rp80 ribu per kiloram. Ia menuturkan, harga itu naik karena aliran barang ke pasar tradisional tersendat. Hal disebabkan serapan bahan pangan untuk program MBG cukup besar, sehingga mempengaruhi harga jual.

Untuk jenis cabai lain seperti cabai rawit dan hijau, harga masih relatif stabil di kisaran Rp26.000–Rp28.000 per kilogram. Namun, cabai merah tetap jadi momok di dapur masyarakat.

Kenaikan juga terjadi pada sayur mayur, terutama wortel yang masih bertahan Rp20 ribu per kilogram.

Sementara harga bumbu dapur lain seperti bawang merah dan putih masih bertahan di kisaran Rp30.000–Rp35.000 per kilogram. Begitu pula bahan pokok lain seperti beras ukuran 15 kiloram dipatok Rp218.000, minyak curah Rp19.000 per kilogram, tepung Rp8.000, gula pasir Rp18.000, tomat Rp12.000, dan kentang Rp14.000 per kilogram.

Muda berharap harga bahan pokok segera bisa distabilkan agar pedagang dan pembeli sama-sama tidak terjepit. (mad)

Narator: Syita

Video Editor: Muhammad Anshar

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved