Video

VIDEO Media Israel Yakin Tentara Indonesia Bisa Jaga Perdamaian di Gaza

Israel menolak partisipasi sejumlah negara seperti Turki dan Qatar, dengan alasan keduanya memiliki hubungan dekat dengan Hamas

Editor: T Nasharul

SERAMBINEWS.COM - Rencana pembentukan pasukan penjaga perdamaian di Gaza mulai mendapat pembahasan di tingkat internasional, dengan sejumlah negara Muslim diperkirakan akan terlibat dalam misi tersebut.

Menurut laporan The Telegraph, Jumat (31/10/2025), pasukan yang akan dikerahkan ke Gaza diharuskan berasal dari negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim.

Belum ada kejelasan apakah pasukan tersebut akan bertugas melucuti senjata Hamas atau hanya mengawasi keamanan setelah kelompok itu melepaskan kendali di Gaza.

Raja Yordania Abdullah II mengindikasikan bahwa negaranya dapat memainkan peran dalam misi tersebut, meski belum memastikan keterlibatan militer langsung.

Israel menolak partisipasi sejumlah negara seperti Turki dan Qatar, dengan alasan keduanya memiliki hubungan dekat dengan Hamas dan prinsip serupa dengan Ikhwanul Muslimin.

Baca juga: VIDEO Dosa Genosida di Gaza Buat Ratusan Tentara Israel Sakit Mental

Pertemuan tingkat menteri luar negeri dari delapan negara Muslim, termasuk Indonesia, Turki, Qatar, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Yordania, dan Pakistan, akan digelar di Istanbul pada Senin mendatang.

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menyebut agenda utama pertemuan adalah membahas “tahap kedua”, yakni pembentukan pasukan stabilisasi di Gaza.

Media Jerusalem Post melaporkan, sejumlah analis memperkirakan Indonesia berpotensi mendapat peran penting dalam menjaga perdamaian di Gaza mengingat langkah diplomatiknya yang lebih terbuka terhadap Israel dalam beberapa bulan terakhir. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved