Video

VIDEO - Sudan Membara! RSF Bersiap Serang, Rakyat Putus Asa di Tengah Kelaparan

Pemimpin RSF, Mohamed Hamdan Dagalo atau Hemedti, mengklaim pihaknya telah “mengumpulkan kekuatan besar untuk membebaskan el-Obeid.”

SERAMBINEWS.COM - Krisis kemanusiaan di Sudan terus memburuk.

Pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) dilaporkan mempersiapkan serangan baru ke arah timur di tengah meluasnya kelaparan dan pengungsian massal.

Menurut laporan Al Jazeera pada Senin (3/11/2025), RSF berencana menyerang kota el-Obeid, ibu kota Negara Bagian Kordofan Utara, setelah sebelumnya merebut el-Fasher, benteng terakhir pasukan pemerintah di wilayah Darfur.

Pemimpin RSF, Mohamed Hamdan Dagalo atau Hemedti, mengklaim pihaknya telah “mengumpulkan kekuatan besar untuk membebaskan el-Obeid.”

Jarak antara el-Fasher (ibu kota Negara Bagian Darfur Utara) dan el-Obeid (ibu kota Negara Bagian Kordofan Utara) di Sudan adalah sekitar 370 hingga 400 kilometer ke arah timur-tenggara bila diukur garis lurus.

Kota ini kini menjadi titik strategis baru setelah ribuan warga sipil melarikan diri dari Darfur akibat kekerasan brutal yang menewaskan ribuan orang.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan dampak kemanusiaan yang semakin parah akibat serangan RSF.

Dalam laporan Minggu (2/11/2025) malam, badan dunia itu menyebut ribuan orang terpaksa mengungsi dari Bara dan Um Rawaba di Kordofan Utara.

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mencatat lebih dari 36.000 orang telah meninggalkan wilayah tersebut dalam sepekan terakhir.

Kondisi serupa juga terjadi di Kordofan Selatan, di mana ratusan orang mengungsi dari kota Abassiya dan Delami.

Situasi disebut “tegang dan sangat fluktuatif,” menurut laporan lapangan IOM. (*)

Host  : Dara Nazila
Editor: Rahmat Erik Aulia

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved