Video

VIDEO - Waspada Kawanan Begal ‘Ngetem’ di Kawasan Perkebunan Kelapa Sawit

Berdasarkan kejadian yang dirasakannya sendiri, pelaku sebanyak dua orang berboncengan sepda motor.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: m anshar

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Sejumlah masyarakat di kawasan hulu Aceh Tamiang merasa diteror atas keberadaan kawanan begal. 

Kompolotan ini acap kali beraksi pada malam hari dengan memanfaatkan suasana jalan yang gelap dan sunyi. Area kejahatan ini mencakup mulai dari pertigaan Mopoli sampai kawasan Simpangkiri. Sepanjang jalan itu kondisinya gelap dan sunyi.

Hal ini disampaikan Yanti (32),  konten kreator yang memposting aksi pembegalan yang dialaminya  pada Sabtu (8/11/2025) malam kemarin. 

Berdasarkan kejadian yang dirasakannya sendiri, pelaku sebanyak dua orang berboncengan sepda motor.

Kejadian naas itu terjadi ketika Yanti bersama keponakannya baru berbelanja keperluan tokonya di Kota Kualasimpang. Ketika memasuki kawasan berbukit, sepeda motor yang dikemudikannya didekati oleh pria tak dikenal.

Deni, warga lainnya mengatakan modus operandi pelaku juga menyasar ternak sapi dan kambing. Para pelaku menggunakan mobil pribadi untuk mengecoh warga. Warga mendesak pemerintah daerah memasang lampu jalan supaya titik rawan tidak laagi gelap.

Kapolsek Simpangkiri Ipda Wahyudi Kurniawan dalam menyikapi maraknya keluhan ini dengan mengaku telah meningkatkan patroli. Di sisin lain dia mengimbau masyarakat segera melaporkan kejadian kriminalitas supaya segera ditangani.

Wahyudi memastikan pihaknya sudah menemui Yanti (32) di rumahnya tak lama setelah memposting percobaan perampokan yang dialaminya. (mad)

Video Editor: Muhammad Anshar

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved