Video

VIDEO Hamas Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata, Serukan Pembukaan Bantuan Kemanusiaan

Kelompok Hamas mengeluarkan pernyataan keras pada Sabtu (11/11) yang menuduh Israel merusak kesepakatan gencatan senjata yang berlaku. 

Editor: Fadia Azzahara

SERAMBINEWS.COM - Kelompok Hamas mengeluarkan pernyataan keras pada Sabtu (11/11) yang menuduh Israel merusak kesepakatan gencatan senjata yang berlaku. 

Tuduhan ini juga disertai seruan tegas agar pelanggaran dan "pembantaian" di Jalur Gaza segera diakhiri.

Menurut laporan dari Al Mayadeen, Hamas mengklaim bahwa Israel terus melakukan pelanggaran harian terhadap perjanjian tersebut. 

Baca juga: VIDEO Bukan Hamas, Ternyata Tentara Israel Jadikan Warga Gaza Sebagai Tameng

Pelanggaran yang dimaksud meliputi perusakan rumah di wilayah yang dikuasai Israel di luar Garis Kuning, serta perluasan wilayah kontrol militer hingga melampaui 30 kilometer persegi dari garis penarikan sementara yang telah disepakati.

Israel juga dituduh melakukan patroli militer dan menempatkan penghalang beton di zona-zona yang seharusnya didemiliterisasi. 

Baca juga: VIDEO Israel Tak Gentar Hadapi Surat Penangkapan dari Turki, Singgung Suku Kurdi

Selain itu, Hamas menyoroti berlanjutnya blokade Israel terhadap pengiriman bantuan kemanusiaan, yang menyebabkan penumpukan dan hambatan besar.

Menanggapi situasi ini, Hamas menyerukan penghentian segera atas "pembantaian dan pelanggaran" yang dilakukan oleh Israel

Mereka juga mendesak agar perlintasan Rafah dan Zikim dibuka untuk memfasilitasi kelancaran bantuan kemanusiaan, termasuk izin masuk untuk 300.000 tenda perlindungan dan peralatan yang sangat dibutuhkan.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved