Video

VIDEO Haji Uma Datangi TKP Dugaan Kekerasan terhadap Pemuda Aceh di Masjid Sibolga

Ia juga mengapresiasi respons cepat Pemerintah Kota Sibolga dan aparat kepolisian yang telah membuka ruang komunikasi

Editor: T Nasharul

SERAMBINEWS.COM, SIBOLGA – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) asal Aceh, H. Sudirman atau yang akrab disapa Haji Uma, turun langsung ke Kota Sibolga, Sumatera Utara, guna mengadvokasi kasus kematian Arjuna Tamaraya atau Arjun (21), pemuda asal Simeulue, Aceh yang diduga menjadi korban penganiayaan di salah satu masjid setempat beberapa waktu lalu.

Bahkan Haji Uma datang langsung ke lokasi penggeroyokan pemuda Aceh di Masjid Agung Sibolga.

Kehadiran Haji Uma ke Sibolga pada Senin (10/11/2025) merupakan tindak lanjut dari upaya pengawalan terhadap kasus dugaan kekerasan yang dilakukan warga setempat yang menyebabkan meninggalnya Arjun di Mesjid Agung, Sibolga, Sumatera Utara, Jumat (31/10/2025) malam. 

Dalam kunjungannya, Haji Uma melakukan rapat tertutup bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sibolga, Kapolres Sibolga, dan tim pengacara yang mendampingi keluarga korban.

Baca juga: Tampang Zulham, Tukang Sate Provokator Penganiayaan Arjuna di Masjid Agung Sibolga, Mantan Napi

Pertemuan itu membahas secara rinci perkembangan penyelidikan kasus serta kendala yang dihadapi aparat kepolisian dalam proses hukum yang tengah berjalan. Haji Uma menegaskan, kehadirannya bukan untuk mengintervensi kinerja aparat, namun sebagai bentuk tanggung jawab moral dan kepedulian terhadap warga Aceh yang menghadapi persoalan hukum di luar daerah.

Ia juga mengapresiasi respons cepat Pemerintah Kota Sibolga dan aparat kepolisian yang telah membuka ruang komunikasi dengan pihaknya.

Dalam kesempatan itu, Haji Uma meminta agar semua proses dilakukan secara terbuka, serta memastikan hasil visum dan pemeriksaan saksi-saksi dapat menjadi dasar kuat dalam menegakkan kebenaran.

Dari hasil kunjungan dan pertemuan yang dilakukannya dengan Sekda dan Kapolres Sibolga serta pengacara keluarga korban, Haji Uma mengatakan jika proses hukum yang saat ini tengah berlangsung terhadap 5 orang tersangka pelaku berjalan secara terbuka dan sesuai prosedur hukum yang berlaku. 

Baca juga: Arjuna Dianiaya di Masjid hingga Tewas, Korban Cuma Kantongi Rp 10 ribu, Itupun Diembat Pelaku

Kasus kematian Arjun sebelumnya menyita perhatian publik setelah beredar informasi bahwa korban diduga mengalami tindak kekerasan di dalam masjid Agung, Sibolga pada Jumat (31/10/2025) malam sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Hingga kini, penyidik Polres Sibolga masih terus melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus ini.

Haji Uma juga mengucapkan terimakasih kepada Wakil Ketua DPR D Sibolga Jamil Zeb Simauri yang memfasilitasi Pertemuan dan sudah mengawal kasus kematian Arjun dari awal sampai sekarang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved